Berita

Wiranto

Siapa Pasangan Wiranto pada 2014 Nanti Belum Dibahas

RABU, 23 MEI 2012 | 13:29 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Partai Hanura sudah memutuskan akan mengusung Wiranto sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2014 mendatang. Tapi, soal dengan siapa Ketua Umum DPP Partai Hanura itu akan dipasangkan, Hanura belum membahasnya.

Hal itu disampaikan Wakil Sekjen DPP Partai Hanura Saleh Husin kepada Rakyat Merdeka Online siang ini (Rabu, 23/5).

"Nanti akan dipadukan dengan siapa, kita akan melihat perkembangan ke depan. Tentu kita menginginkan ada perpaduan, tidak hanya perpaduan asal-asalan, tapi perpaduan benar-benar yang bisa menjawab tantangan bangsa yang semakin berat ke depan," jelasnya.

Tapi, Saleh mengungkapkan, yang paling utama dan sedang dilakukan partainya saat ini adalah melakukan konsolidasi internal menghadapi pemilihan legislatif 2014. Karena, hasil pileg ini akan menentukan apakah Hanura, dan semua partai lain, bisa mengusung capres atau tidak.

Partai Hanura sendiri sepakat semua partai yang lolos ke DPR bisa mengajukan capres-cawapres. Syarat untuk masuk ke Senayan adalah meraup suara minimal 3,5 persen. Berbeda dengan para pilpres sebelumnya, yang bisa mencalonkan harus partai atau gabungan partai yang memiliki kursi 20 persen di DPR atau meraup suara 25 persen.

"Itu menjadi salah satu perjuangan kita untuk memberikan keluasaan dalam mencalonkan diri agar masyarakat mempunyai banyak pilihan. Dan agar masyarakat tidak terpasung dengan calon yang terbatas," jelasnya.

Sejauh ini, setidaknya ada empat partai yang mendukung syarat pencapresan itu dipermudah. Yaitu, Gerindra, Hanura, PKS, dan PPP. Meski begitu, keempat partai ini belum pernah melakukan pertemuan untuk membahas klausul dalam revisi UU Pilpres tersebut.

"Secara resmi belum. Tapi kalau pertemuan lintas fraksi, itu biasa. Silaturrahim itu terus dilakukan. Tapi untuk khusus soal ini, belum," jelasnya.

"Maka itu nanti, di dalam (pembahasan revisi) UU Pilpres, kita akan menyampaikan alasan-alasannya. Tapi apa pun keputusannya, kita harus hormati," demikian Sekretaris Fraksi Hanura ini. [zul]


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya