Berita

ilustrasi/ist

KISRUH DPS PILGUB JAKARTA

Fauzi Bowo Harus Jantan Pampangkan Wajah dan Sampaikan Ucapan Permintaan Maaf

SENIN, 21 MEI 2012 | 11:33 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Birokrasi dan administrasi pemerintahan yang rusak selama berpuluh-puluh tahun diamanahkan oleh undang-undang sebagai penyedia data bagi Komisi Pemilihan Umum. Makanya, tidak heran hampir di setiap pemilihan kepala daerah, Daftar Pemilih tetap (DPT) adalah point yang akan menumbulkan kekisruhan.

"Tuduhan paling lazim diberikan adalah, bahwa ini merupakan permainan incumbent untuk mempermainkan data pemilih, dengan maksud memasukkan pemilih fiktif yang bisa menguntungkan incumben," jelas Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi kepada Rakyat Merdeka Online (Senin, 21/5).

Pusat Pergerakan Pemuda Indonesia (P3I) merilis setidaknya ada 1,4 juta pemilih fiktif (ghost voters) dikhawatirkan akan berpartisipasi dalam Pilkada DKI Jakarta yang akan digelar Juli mendatang. Sebab, 1,4 juta pemilih fiktif masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Namun, Hasan melanjutkan, publik tidak harus terjebak ke dalam tuduhan konspiratif seperti itu. Tuduhan yang seharusnya diberikan adalah betapa tidak profesionalnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Fauzi bowo dalam melaksanakan tugasnya.

"Sebab data yang mereka sediakan menuai masalah di belakang hari," jelas Hasan, seraya menambahkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, yang bertindak sebagai penyedia data awal yang akan digunakan oleh KPU Jakarta.

Jika Fauzi Bowo selama ini berani memasang wajahnya pada hampir setiap bidang pemerintahan yang mengiklankan diri melalui billboard maupun media massa, sudah seharusnya dia juga bertindak jantan, memasang wajahnya di billboard iklan Disdukcapil dan meminta maaf atas tidak akuratnya daftar pemilih yang diberikan kepada KPU Jakarta. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya