RMOL. Chelsea berhasil merebut trofi Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya. Momen bersejarah ini dirayakan oleh segenap pendukung Chelsea di seluruh dunia.
Roman Abramovic, taipan asal Rusia dan pemilik klub asal kota London itu, akhirnya bisa bernafas lega dan menutup penantian panjangnya
selama sembilan tahun. Ia membeli klub yang bermarkas di
Stamford Bridge ini pada tahun 2003. Ia telah mendambakan gelar ini
sejak memiliki Chelsea. Apa saja yang membuat Chelsea bisa juara?
sejak memiliki Chelsea. Apa saja yang membuat Chelsea bisa juara?
Perjalanan Chelsea untuk mencapai tangga juara sesungguhnya tidak
mudah. Di sana juga terdapat faktor keberuntungan. Berikut 5 faktor yang "membantu" Chelsea juara, menurut pengamat sepakbola
The Guardian, Sachin Nakrani.
1. Penalti yang meleset.Tendangan penalti Lionel Messi di Nou Camp, kemudian Arjen Robben di Allianz Arena. Kedua tendangan itu seharusnya menenggelamkan Chelsea, tetapi keduanya gagal. Mimpi Chelsea untuk menjadi Kampiun Eropa pun tetap terjaga.
2. Kesempatan emas yang terbuang sia-sia.Napoli, Barcelona dan Bayern Munich menciptakan peluang begitu banyak di depan gawang Petr Chech. Tapi semuanya secara krusial menjadi sia-sia, terutama peluang-peluang milik Barcelona.
3. Pukulan di waktu yang tepat.Pukulan hebat yang dilakukan Chelsea di detik-detik penutupan sebelum babak pertama usai sangat luar biasa. Didier Drogba mencetak gol pada detik-detik itu di Stamford Bridge saat melawan Barcelona. Dan Ramires melakukan hal yang sama dalam pertandingan berikutnya di Camp Nou.
4. Pemecatan si "Juru Selamat."Dari awal musim, André Villas-Boas membangun masa depan untuk tim biru ini. Tapi visi itu ternyata harus menumbalkan beberapa kemenangan, hingga Roman Abramovic naik pitam. Pemecatan Villas Boas tampak seperti langkah sembrono yang diambil Abramovich. Tapi sekarang, ia tentu sangat puas dengan keputusannya.
Roberto Di Matteo datang dan membawa skuadnya menuju momen terbesar dalam sejarah klub. Perubahan ini membawa inspirasi bagi tim.
5. Drogba yang mematikan.
Mungkin telah tertulis di bintang-bintang, Drogba menjadi penentu yang
luar biasa di musim terakhirnya di Stamford Bridge.
[arp]