Berita

ilustrasi

Saleh Husin: Lebih Baik Bersabar Menunggu Investigasi KNKT

JUMAT, 18 MEI 2012 | 12:20 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) diharapkan tidak terlalu lama melakukan penelitian Cockpit Voice Recorder (CVR) Sukhoi Superjet-100.

"Kami meminta agar tidak terlalu lama KNKT mengumumkan hasil investigasinya," ujar anggota Komisi Perhubungan DPR, Saleh Husin, saat dihubungi beberapa saat lalu, Jumat, (18/5).

Politisi Hanura ini mengatakan, kalau CVR sudah diteliti, maka akan diketahui penyebab Pesawat Sukhoi SSJ-100 jatuh atau menabrak tebing Gunung Salak Bogor.


"Nah, jika recorder CVR sudah bisa diketahui, maka akan jelas letak kesalahannya ada dimana. Untuk itu, lebih tepat bersabar untuk menunggu hasil investigasi KNKT," ungkapnya.

Di sisi lain, pihak KNKT mengatakan, lebih bagus lagi jika memiliki Flight Data Recorder (FDR), selain Cockpit Voice Recorder (CVR) yang sudah berhasil ditemukan.

Di kesempatan lain, seperti dikutip dari JPNN, anggota Komisi I DPR, Roy Suryo, mengatakan, sesuai namanya, CVR merekam pembicaraan dalam kokpit selama dua jam terakhir. Sedangkan FDR merekam semua parameter data penerbangan.

Dengan demikian, penyelidikan yang dilakukan belum bisa dikatakan sempurna meskipun sudah bisa mengetahui aktivitas terakhirnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya