Berita

fauzi bowo/ist

Banjir dan Macet Tidak Ampuh Hentikan Laju Foke

MINGGU, 13 MEI 2012 | 04:43 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Calon gubernur incumbent Fauzi Bowo acapkali diserang habis-habisan oleh para pesaingnya dengan isu banjir dan kemacetan. Tapi diyakini, kedua isu tersebut tidak akan mampu menghentikan laju Foke untuk bisa terpilih kembali memimpin DKI.

"Masyarakat sudah tahu dan paham betul jika macet dan banjir di Jakarta bukan masalah sederhana," ujar Direktur Eksekutif Masyarakat Pemantau Kebijakan Eksekutif dan Legislatif (Majelis), Sugiyanto, saat berbincang dengan Rakyat Merdeka Online, Sabtu (12/5) malam.
 
Dijelaskan dia, warga Jakarta tahu banjir sudah terjadi sejak zaman Belanda. Mereka paham bahwa penanganan banjir bukan hanya harus dilakukan Pemprov DKI, tapi juga pemerintah pusat. Di lain hal, warga Jakarta juga paham akan perlunya kerjasama dan komitmen daerah penyangga, antara lain Bogor dan Cianjur, dalam mengatasi banjir di Jakarta.


Memang penting mengangkat apa yang harus dilakukan dalam mengurangi dan mengatasi banjir di ibukota seperti yang sering dibincangkan para kandidat. Tapi, kata Sugiyanto, upaya demikian sudah dan sedang dilakukan oleh Foke. Foke misalnya, berencana membangun tembok raksasa di Jakarta Utara, membangun sejumlah folder, membangun kanal banjir dan melakukan pengerukan kali.

Sama terhadap banjir, warga Jakarta juga mengerti betul kemacetan yang terjadi bukan masalah sederhana. Kenapa isu kemacetan tidak akan efektif menyerang Foke, kata Sugiyanto, juga karena Foke sudah melakukan upaya-upaya untuk mengatasinya selama lima tahun ke belakang.

Misalnya, ada busway, ada rencana membangun jalan layang non tol, ada rencana membangun tol dalam kota, lalu ada juga pembangunan MRT (Mass Rapid Transit) yang pengerjaannya dilakukan mulai 2012 tahun ini.

"Untuk mencari simpati, jualan para calon dengan isu kemacetan dan banjir tidak akan berbuah banyak. Tidak akan mempan menghentikan langkah incumbent," tandas dia.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya