Berita

padi/ist

Lembaga Penyuluh Nasional Harus Segera Dibentuk

SABTU, 12 MEI 2012 | 15:09 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Lembaga Penyuluhan Nasional harus segera dibentuk. Pasalnya, sampai saat ini, keberadaan penyuluhan di bawah tiga kementerian sehingga kerap terjadi benturan.

Selama ini para penyuluh masih menginduk ke Kementerian Kelautan dan Perikanan  (KKP), Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dan Kementrian Pertanian (Kementan). Namun sayang, keberadaan penyuluh di ketiga kementerian itu bobotnya
hanya Kepala Pusat (Kapus) atau pejabat eselon II.

"Sekarang cuma setingkat eselon II di pusat yang kerjanya hanya mengomandoi dan mengkoordinasikan di provinsi dan kabupaten. Untuk itu penyuluh harus ditarik menjadi lembaga sendiri tingkat nasional," kata anggota Komisi IV DPR, M. Jafar Hafsah, nya di sela-sela kunjungan kerja di Pangkep, Sulawesi Selatan Jumat,  (11/5).

Pada awal masa sidang nanti DPR nanti, lanjut Jafar, ada kecenderungan dari anggota Dewan, agar penyuluh ditarik menjadi lembaga pemerintah nonkementerian. "Banyak yang mengusulkan penyuluh dibuat menjadi lembaga sendiri agar lebih fokus,” ungkapnya.

Politisi Partai Demokrat ini berpendapat, kalau dibuat lembaga sendiri, kerja penyuluh akan lebih efektif dan dapat dirasakan segera manfaatnya. "Kecuali tiga kementerian itu digabung.”

Jafar yang juga bekas Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan di Kementrian Pertanian ini menuturkan, sampai sat ini
Pertaturan Pemerintah mengenai Lembaga Penyuluhan Nasional belum tuntas dan ini
tugas ketiga kementerian tersebut.

Saat ditanya apakah pembentukan lembaga akan menambah anggaran pemerintah, Jafar mengatakan, hal tersebut tidak akan berpengaruh pada anggaran pemerintah yang ada sekarang. "Tidak, anggaran kementerian juga sebenarnya ada yang perlu ditambah dan ada juga yang dihilangkan,” ungkapnya.

Ketua DPP Partai Demokrat bidang Kesra ini juga menyebutkan, keberadaan Penyuluh berbeda dengan guru, bidan, perawat dan lain-lainnya. "Pemerintah daerah harus pahami fungsi penyuluh dan tidak hanya terfokus pada peningkatan kesejahteraan guru saja. Padahal kalau disadari fungsinya lebih penting karena menyangkut ketahanan pangan kita.”

Lembaga Penyuluh Nasional yang akan dibentuk nanti, tambah Jafar, sangatlah penting. Karena keberhasilan swasembada beras dan peningkatan ekonomi petani dan nelayan semua karena peran penyuluh.

"Penyuluh sebagai pendamping petani dan nelayan sangat banyak manfaatnya untuk memberikan pengetahuan dalam meningkatkan produksi pangan dan tangkapan ikan,” pungkasnya.  [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya