RMOL. Bek AC Milan, AlessanÂdro NesÂta, akhirnya harus meÂningÂgalkan klub yang telah diÂÂbelanya selama 10 tahun. SeraÂgam ‘MeÂrah Hitam’ terpaksa ia coÂpot. Dia memutuskan perÂgi akhir musim ini.
ÂKeputusan pemain berusia 36 tahun itu untuk meninggalkan MiÂlan, memang sudah diÂperkirakan. Apalagi, cedera muÂlai sering menghinggapi NesÂta. Tak heran musim ini dia haÂnya main 18 kali dan membuat saÂtu gol di semua ajang.
“Musim ini menjadi yang terÂakhir saya bersama Milan. Kami bermain di level yang tinggi dan saya merasa tak lagi penting. SaÂya ingin pergi dan mencoba peÂngalaman berbeda tempat saya biÂsa memberikan sesuatu yang baÂgus,†kata Nesta, seperti diÂlansir dari Football Italia.
Meski sudah memastikan NesÂta hengkang dari Milan. Namun, pemain kelahiran Italia, 19 Maret 1976 itu belum bisa mengungÂkapkan klub yang akan menjadi persinggahannya.
“Saya belum tahu di mana akan bermain musim depan, kaÂrena saya belum menandataÂngÂaÂni apa pun,†ungkapnya.
Namun, dirinya menginginkan klub yang memiliki tingkat komÂpetisi yang ringan dan tidak terÂlalu membebankan dirinya.
“Saya akan memilih kompetisi dengan tempo bermain yang leÂbih rendah. Memiliki pengalaÂman bermain di Amerika bukan hal yang buruk, malah akan menÂjadi pengalaman yang berharga,†tandasnya.
Nesta mulai menetap di San Siro sejak musim 2002/2003. NesÂta total sudah menÂjalani 318 pertandingan buat klub ‘Merah Hitam’ itu dan mencetak 10 gol. Dalam kurun waktu tersebut, pemilik 78 caps bersama timnas Italia itu memenangi 10 titel. TerÂmasuk dua Scudetto, dua trofi Liga Champions dan gelar Piala Dunia Antarklub.
“Ini 10 tahun yang indah berÂsama Milan. Di bulan Februari saya sudah memutuskan kalau ini adalah musim terakhir saya untuk Milan. Saya juga sudah meÂngabarkan ini pada dewan (klub),†lanjutnya.
Perpisahan Nesta dengan MiÂlan sayangnya berlangsung jusÂtru dalam suasana yang tidak meÂnyenangkan. Rossoneri baru saja gagal mempertahankan titel juara Seri A, dan harus menyeÂrahkan gelar ke tangan Juventus. [Harian Rakyat Merdeka]