Berita

ical/ist

ICAL FOR PRESIDEN

Bertambah, Petinggi Golkar yang Bungkam

RABU, 09 MEI 2012 | 18:31 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Para petinggi Partai Golkar bungkam saat ditanya masalah Bakrie Group milik Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan kondisi PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) serta anak usahanya yang dikabarkan mengalami masa kritis.

Setelah sebelumnya Nurul Arifin ogah berkomentar, kini Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso tidak bersedia berbicara.

"Itu kan soal bisnis, saya tidak mengerti. Saya tidak mau komentari itu," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, sore ini, Rabu, (9/5).


Lalu benarkah ngotonya Ical untuk nyapres pada Pilpres 2014 ada kaitannya dengan bisnis Bakrie yang mendekati kebangkrutan?
no comment," sambungnya.

Sebagaimana diberitakan, pengamat politik Point Indonesia, Karel Harto Susetyo, menegaskan bahwa pencapresan Ketua Umum Partai Golkar tersebut bernuansa bisnis. Karel pun mengusulkan, sebaiknya Ical berpikir ulang terhadap rencana pencapresannya. Jangan sampai tindakan itu dinilai pasar dan publik sebagai upaya untuk mengembalikan kondisi bisnisnya belaka. Dengan berkuasanya Ical, maka Bakrie Group dapat kembali survive," sambungnya, Senin malam lalu, (7/5).

Masih kata Karel, jika Ical masih tetap untuk maju sebagai capres, maka akan menegaskan bahwa Ical hanya menempatkan politik sebagai sasaran antara saja, sedangkan kemajuan bisnis Bakrie Group adalah tujuan akhirnya.

"Fakta merosotnya bisnis Bakrie Group semakin mendorong Ical untuk maju menjadi capres. Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Kekuasaan dapat, bisnis pun aman," demikian Karel.

Utang perusahaan yang tergabung dalam Bakrie Group kepada Credit Suisse, dalam bentuk pinjaman sindikasi, sebesar 437 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,9 triliun belum juga terbayarkan. [arp]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya