Berita

Dunia

Dunia Internasional Harus Bebaskan Al-Quds

RABU, 09 MEI 2012 | 11:42 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Proses perdamaian antara Palestina dan Israel hingga saat ini semakin tidak jelas. Persoalan perdamaian ini menjadi rumit terkait masalah status Jerusalem (Al-Quds).

Hal itu dikatakan Direktur Pusat Timur Tengah dan Dunia Islam (PKTTDI) Universitas Muhammadiyah Jakarta, Hery Sucipto, dalam seminar memperingati Hari Quds se-Dunia, bertema "Kampanye Internasional untuk Penyelamatan dan Pembebasan Jerusalem" di Kampus Uhamka, Limau, Jakarta, Rabu (9/5).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, sebenarnya PBB telah memberikan mandat soal status Jerusalem, yaitu di bawah pengawasan internasional. "Tetapi, Israel tetap tak bergeming dan terus melakukan perluasan dan pembangunan pemukiman baru bagi imigran Yahudi internasional," tandasnya.

Sementara, sambung Hery, Palestina yang merdeka dan independen menghendaki Jerusalem, di mana terdapat masjidil Aqsha, sebagai ibukota negara. Demikian pula Israel, menginginkan Jerusalem sebagai ibukota negeri zionis itu.

Hery menjelaskan, Israel terus melakukan program dan aksi yang jahat untuk menguasai Jerusalem. Menurutnya, ada tiga aksi untuk merealisasikannya.

"Pertama, dengan melakukan yahudisasi Jerusalem, melalui cara-cara pembangunan pemukiman baru, pemindahan instansi pemerintah ke Jerusalem, pendirian sekolah dan sektor lainnya," jelasnya.

Selain itu, katanya, Israel juga melakukan pembangunan Kuil Sulaeman di atas tanah dimana berdiri masjidil Aqsha. Ini mutlak karena bagi mereka tak ada Kuil selama masjid Aqsha masih ada.

"Dan terakhir, dengan melakukan serangan terhadap masjidil Aqsha. Caranya dengan melakukan teror dan pembangunan terowongan di bawah masjid," pungkasnya, sembari menambahkan bahwa tiga poin tersebut menjadi tantangan umat Islam dan dunia internasional. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya