Berita

Nono Sampono/ist

Nono Sampono: Tak Masalah Alex Digugat, Yang Penting Menang

RABU, 09 MEI 2012 | 10:30 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nono Sampono menilai KPUD sudah mengerti mana calon yang layak dan mana yang tidak layak untuk ikut dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta. Karena menurutnya, aturannya sudah jelas.

"Kalau nggak boleh, kalau dianggap tidak sesuai dengan ketentuan, kan sudah dianulir sama KPUD," kata Nono kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Rabu, 9/5).

Hal itu dikatakan Nono menanggapi gugatan atas legalitas pencalonan Alex Noerdin dan Joko Widodo dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta. Pada pilgub DKI ini, Nono berpasangan dengan Alex, yang juga Gubernur Sumatera Selatan itu.

KPUD sendiri sudah mengungkapkan, bahwa tidak ada larangan kepala daerah mencalonkan di wilayah lain. Tapi, mereka akan mempertimbangkan gugatan itu kalau memang pendapat itu diperkuat oleh instansi yang lebih tinggi dari KPUD.

"Kalau mungkin nanti ada pendapat lain dan itu diperkuat dari instansi yang lebih tinggi dari kami, apakah KPU akan bisa melaksanakana itu atau tidak, tinggal bagaimana action selanjutnya, kami menunggu saja. Karena ini kan baru wacana," ungkap Ketua Pokja Pencalonan KPUD DKI Jakarta Jamaluddin F. Hasyim.

Menanggapi itu, Nono mengungkapkan tidak mungkin Alex dan Jokowi digugurkan hanya karena masih menjabat di daerah masing-masing.

"Nggaklah, nggak mungkin. Kalau nggak, kan sudah dari dulu-dulu. Yang benar saja. Itu istilahnya yang boten-boten aja," katanya sambil tertawa kecil.

Meski begitu, dia tidak mempermasalahkan pencalonan pasangannya itu dipersoalkan seorang warga Jakarta, Amrullah, ke KPUD. Menurutnya, itu hal yang lumrah dalam era demokrasi.

"Nggak apa-apa. Ini di alam demokrasi, kan boleh saja. Suara satu orang pun berbeda biasa. Kan nggak bisa bulat suara itu. Kan gitu. Ini demokrasi jadi boleh saja. Tapi pemilihan nanti menang. Gitu saja," demikian Nono, yang mengaku sedang dalam perjalanan menuju Jombang, Jawa Timur ini. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya