Berita

ilustrasi

FORUM MATAHARI JAKARTA

Dari Pengawal Kebijakan Fauzi Bowo Beralih Jadi Tim Pemenangan

MINGGU, 06 MEI 2012 | 12:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Forum Matahari Jakarta (FMJ) dibentuk oleh aktivis dan warga Muhammadiyah Jakarta. Soft launching lembaga ini digelar pada Agustus 2011 lalu pada saat buka puasa bersama di kediaman Ketua Umum PW Muhammadiyah Jakarta Agus Suradika. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo hadir pada saat acara soft launching tersebut.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif FMJ Syahrul Hasan kepada Rakyat Merdeka Online siang ini (Minggu, 6/5).

Pembentukan FMJ ini, dia menjelaskan, dimaksudkan untuk melakukan pengamanan terhadap kebijakan-kebijakan Pemerintah Provinsi Jakarta yang bersifat sosial-kemasyarakatan.

"Artinya lebih kepada mitra strategis saja. Apa yang tidak bisa dilakukan oleh Muhammadiyah, mungkin FMJ bisa lakukan itu. Yang intinya punya implikasi positif untuk organisasi," jelasnya.

Namun, memasuki pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun ini, kerja-kerja FMJ difokuskan kepada upaya pemenangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Mereka memilih FMJ sebagai wadah pemenangan karena Muhammadiyah secara organisasi tidak boleh dibawa ke ranah politik praktis.  "Muhammadiyah tenda besar. Terlalu mahal harga Muhammadiyah (kalau dibawah untuk politik) itu," ujarnya.

Meski begitu, dia tetap mengakui, FMJ diisi oleh warga Muhammadiyah dan menyiratkan bahwa FMJ adalah wajah lain dari Muhammadiyah.

"FMJ ini sebenarnya kamuflase dari Muhammadiyah, yang secara instrumen itu keluarga besar Muhammadiyah dan saya diberi mandat untuk mengkomandoi Forum Matahari Jakarta," imbuh Ketua Umum PW Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta ini.

Namun, dia menekankan, lembaga yang ia pimpin itu bukan hanya bekerja dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta. "Karena ini sudah kita akte notariskan. Sehingga bukan hanya untuk pemenangan Pak Fauzi. Mudah-mudahan lembaga ini bisa lebih konkret menjadi mitra stretagis pemerintah," tandasnya. [zul]


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya