Berita

PILKADA DKI JAKARTA

Buka Rekening Lembaga Survei Itu Lebih Penting

JUMAT, 04 MEI 2012 | 11:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Tantangan Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi agar semua lembaga survei, yang telah merilis temuannya terkait elektabilitas calon gubernur DKI Jakarta, untuk duduk bareng buka-bukaan data mentah, instrumen, dan metodologi survei terus mendapat sambutan positif.

Setelah Political Research Institute for Democracy (Pride) Indonesia, giliran Media Survei Nasional (Median) yang menyatakan kesediaan.

"Boleh saja, nggak ada masalah," ungkap Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median), Rico Marbun kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini menanggapi tantangan Cyrus Network.

Mantan Presiden Mahasiswa Universitas Indonesia ini menambahkan, mestinya tak cukup hanya data mentah dan instrumen yang dibongkar, tapi semuanya, termasuk mengenai pendanaan survei. Justru menurutnya, yang lebih penting untuk diketahui publik siapa yang mendanai lembaga-lembaga survei. "Kita mau tahu siapa dibayar siapa. Jadi jangan data mentahnya saja, rekeningnya sekalian dibuka dong," tantang balik Rico.

Rico mengungkapkan, pendanaan surveinya adalah hasil patungan antara lembaganya dengan The Future Institute, yang juga lembaga riset. "70 dari mereka; 30 dari saya," jelasnya.

Sejauh ini sudah ada lima lembaga survei yang merilis temuannya. Yaitu Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Cyrus Network dan Political Research Institute for Democracy (Pride) Indonesia, dan Media Survei Nasional (Median).

Puskaptis dengan tegas menolak meladeni ajakan Hasan Nasbi tersebut.

"Kita ini sudah punya akreditasi dari KPU Pusat untuk menyelenggarakan survei mengenai dari Pilkada Walikota, Gubernur, Pemilu sampai Pilpres. Akreditasi ini kita dapat pada tahun 2009 silam dan akan diperpanjang lima tahun sekali," kata Direktur Husin Yazid, kemarin. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya