Berita

aziz syamsuddin/ist

Demokrat: Kenapa Kasus yang Diduga Libatkan Azis Syamsuddin Mangkrak?

RABU, 02 MEI 2012 | 14:36 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Partai Demokrat menangkap kesan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya asyik mengungkap kasus-kasus yang melibatkan anggota partai penguasa itu.

"Sepertinya, hal-hal yang terkait dengan Demokrat saja yang dikapitalisasi untuk pencitraan," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Gede Pasek Suardika saat dihubungi Rakyat Merdeka Online (Rabu, 2/5).

Padahal, sebutnya, banyak kasus-kasus korupsi yang mestinya juga dimunculkan ke publik. "Sementara masih banyak kasus-kasus lain, seperti Adhyaksa Center yang menguap kayak kapur barus," ungkap anggota Komisi II DPR ini.

Pasek tidak ingin KPK mencari-cari alasan saat ditanya kenapa kasus-kasus yang melibatkan selain Demokrat tidak diungkap.

"Jangan nanti, ketika ngomong kasus lain, alasannya keterbatasan SDM, keterbatasan ini. Tapi ketika terkait dengan orang Demokrat begitu menggebu-gebu. Kan ini kurang eloknya juga dilihat," demikian Pasek.

Kasus proyek pembangunan Adhyaksa Center pertama kali mencuat setelah diberitakan Majalah Tempo. Disebutkan, Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin diduga menerima suap 50 ribu dolar Amerika Serikat (AS), dari perusahaan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin karena jasanya menggolkan anggaran untuk pembangunan proyek tersebut. Namun Aziz, yang juga politisi Golkar itu, membantah. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya