Warga Ahmadiyah di Tasikmalaya Masih Trauma

RMOL. Pasca dirusaknya masjid milik Jemaat Ahmadiyah di Kabupaten Tasikmalaya, para jemaat Ahmadiyah masih trauma. Kini untuk kegiatan ritual keagamaan, jemaat Ahmadiyah melaksanakannya di rumah masing-masing.
 
Hinggi kini, keberadaan masjid Baitul Rahim milik jemaat Ahmadiyah yang dirusak massa, di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, masih dijaga aparat polisi. Sementara bekas pecahan kaca, jendela kayu dan karpet yang dibakar massa, telah dibersihkan oleh Jemaat Ahmadiyah.
 
Untuk sementara, Jemaat Ahmadiyah tidak melakukan ritual keagamaan di dalam masjid. Segala bentuk peribadatan dipusatkan di rumah masing-masing.
 

 
Sebagian Jemaat Ahmadiyah dari luar Tasikmalaya yang penasaran akan kondisi masjid, masih terus berdatangan. Namun saat dimintai tanggapannya terkait pengrusakan masjid, mereka memilih bungkam. Alasannya takut disalahkan oleh pengurus Ahmadiyah pusat.
 
Untuk mengantisipasi pengrusakan susulan, hingga kini polisi masih menjaga sejumlah masjid Ahmadiyah yang berada di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Seperti masjid Ahmadiyah di jalan Nagawarangi dan aset Ahmadiyah di Cicariang, Kawalu, Kota Tasikmalaya. [ysa]