Berita

Anis Matta

Pimpinan DPR Akui Anis Matta Teken Keputusan Dana PPID

KAMIS, 19 APRIL 2012 | 17:38 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Pimpinan DPR membenarkan bahwa yang menandatangani keputusan dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah (PPID) yang diambil oleh Pokja (Kelompok kerja) Badan Anggaran dan Kementerian Keuangan adalah Wakil Ketua DPR, Anis Matta.

Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar, Priyo Budi Santoso kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/4). Menurutnya, yang memutuskan anggaran adalah Anis Matta.

"Saya tidak tau karena masing-masing pimpinan ada masing-masing yang membidangi, anggaran kebetulan pak Anis Matta jadi kebetulan dia harus neken surat apapun yang diputuskan alat-alat kelengkapan dibawahnya. Tapi benar yang meneken adalah pimpinan DPR yang membidangi," kata Priyo.


Lebih jauh ia menjelaskan, setiap pimpinan DPR memiliki tugas dan kewenangan masing-masing. Keputusan terkait dengan Badan Anggaran DPR adalah Anis Matta, keputusan yang bersifat kesra adalah Taufik, yang berhubungan dengan minyak adalah Pramono Anung, sementara Ketua DPR Marzuki Alie yang berhubungan langsung dengan Presiden.

"Keputusan mengenai badan anggaran, komisi XI biasanya pak Anis Matta, keputusan yang bersifat kesra pak Taufik, yang berhubungan dengan minyak pak Pram. Yang surat ke presiden Marzuki Alie," paparnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, politisi PAN Wa Ode Nurhayati menunjuk hidung wakil ketua DPR RI, Anis Matta. Dia mendesak penyidik KPK untuk segera memanggil dan memeriksanya. Sebab, keputusan PPID diambil oleh Pokja (Kelompok kerja) Badan Anggaran dan Kementerian Keuangan. Itu, yang kemudian dianggap final serta pembahasan dilanjut di tingkat Badan Anggaran untuk dibahas lagi.

"Yang menyalahgunakan itu jelas dalam proses surat menyurat, itu jelas siapa pelaku-pelakunya. mulai dari pak Anis Matta, dimana pak Anis yang memaksa meminta kepada Menkeu (Menteri Keuangan) untuk menandatangani surat yang bertentangan dengan keputusan Rapat Banggar," jelas Wa Ode usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (18/4). [mar]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya