Berita

ilustrasi/ist

Warga Alam Sutera Kembali Menjerit karena Langganan Banjir

KAMIS, 19 APRIL 2012 | 14:10 WIB | LAPORAN:

RMOL. Sejumlah warga Griya Sutera (GS) Alam Sutera-Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menjerit. Sebabnya, rumah yang mereka beli dengan harga ratusan juta tersebut selalu tergenang air banjir saat musim hujan seperti saat ini.

Atas kejadian yang belum juga ditemukan solusinya tersebut, mereka menuntut pengembang Alam Sutera selaku pengembang perumahan dituding tidak punya hati.

Warga Alam Sutera berharap pengembang Alam Sutera tidak hanya bisa memberikan retorika tanpa ada penyelesaian masalah banjir di tempat itu. Setidaknya jeritan warga Griya Sutera tersebut sudah mulai terdengar melalu milis warga Alam Sutera sejak Rabu (18/4) sebelum turunnya hujan pada Kamis (19/4).


Warga Griya Sutera yang memang bakal menjadi langganan setiap hujan turun, sangat berharap adanya solusi dari pengembang terkait banjir di tempat itu.

Rencananya, hari Sabtu mendatang (21/4), warga akan bertemu dengan pengembang Alam Sutera untuk meminta penjelasan terkait problem tersebut. Sementara berbagai komentar pesimis terus mewarnai perbincangan antar warga setempat.

Bambang Sunanto, salah seorang warga Alam Sutera mengatakan, "Saya menganggap berlebihan kalau kita berharap mereka (pengembang, red)akan menolong karena berhati baik. Lebih mungkin berharap mereka memikirkan solusi bagus untuk Griya Sutera yang juga sekaligus menguntungkan mereka atau setidaknya tidak merugikan mereka kalau cuek seperti sekarang. Kami turut prihatin," kata dia (Kamis, 19/4).

Warga lain yang enggan menyebutkan namanya berkomentar, "Apakah developer masih mempunyai hati setelah tahu jeritan hati warga? Kalau ada yang bilang developer bodoh, itu salah besar. Merekalah yang paling cerdas," katanya. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya