Berita

ilustrasi, Saipul Jamil terkait kasus ke­celakaan yang terjadi 3 Sep­tember 2011 di Tol Cipularang

Blitz

Saipul Jamil, Lesu Didakwa Penyebab Utama Istrinya Tewas

RABU, 18 APRIL 2012 | 09:00 WIB

RMOL. Sidang perdana artis dangdut Saipul Jamil terkait kasus ke­celakaan yang terjadi 3 Sep­tember 2011 di Tol Cipularang, KM 97 digelar kemarin di Pe­ngadilan Negeri Purwakarta.

Sidang ini merupakan ke­lanjutan proses hukum atas kecelakaan yang menye­bab­kan kematian istrinya, Virginia Anggraeni. Ipul terlihat hadir ke PN Purwakarta dengan mem­ba­wa lima orang pengacara.

Ketua Tim Pengacara Ipul, Tito Hananta Kusuma mengaku diminta pihak keluarga untuk menjadi pengacara. Hal ini pun dibenarkan oleh sepupu Saipul, Anwar Khoerul.

“Memang sejak berkas dilim­pahkan, keluarga dari bang Ipul sudah menyetujui untuk me­libatkan lawyer,” ujar Anwar kepada wartawan.

Ipul sendiri akhirnya didakwa mengemudikan kendaraan di jalan tol dengan kecepatan melebihi batas sehingga meng­akibatkan kecelakaan. Artis asal Jawa Timur ini juga didakwa tidak memperhatikan rambu-rambu di area rawan kecelakaan.

“Saudara Saipul Jamil tidak memperhatikan rambu-rambu di sekitar saat menyetir, se­hingga berakibat fatal,” kata Jaksa Penuntut Umum, Kartam.

Jaksa menyebut Ipul tidak fokus saat mengemudikan ken­daraannya dengan kecepatan mencapai 105 kilometer per jam. Sementara batas mak­simum kecepatan kendaraan di jalan tol hanya 80 kilometer per jam.

Selama dakwaan dibacakan sebanyak sembilan halaman, Ipul lebih banyak diam dan tertunduk lesu.  “Kami akan ajukan eksepsi, di mana dalam dakwaan ada beberapa hal yang tidak sesuai fakta,” ujar Tito.

Sebelumnya, Ipul berharap jaksa dan hakim yang me­nyidangkannya memberikan keputusan yang tidak mem­beratkannya. “Saya berharap pihak Jaksa dan Hakim yang tangani kasus saya sudah di­lembutkan oleh Allah,” kata bekas suami Dewi Perssik ini.

Sebagai warga negara yang taat pada hukum, Ipul pun ber­usaha mentaati semua pro­sedur yang telah ditentukan pihak yang berwajib.  [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya