Berita

dahlan iskan

Tindakan Dahlan Iskan Tepat, Tapi DPR Punya Hak untuk Interpelasi

SELASA, 17 APRIL 2012 | 10:19 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Selama ini jamak diketahui, perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara menjadi bancakan para elit di negeri ini. Hal itu bisa dilakukan karena elit mempunyai celah untuk menitipkan orang-orangnya masuk di jajaran direksi di sebuah perusahaan itu.

"Ada titip direksi, komisaris, titip bisnis. Jadi sejak zaman dulu BUMN jadi tempat bancakan. Kayak Nazaruddin merampok lewat BUMN, Adhi Karya," ujar pengamat ekonomi politik Syahganda Nainggolan kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Selasa, 17/4).

Karena itu, menurut Syahganda, tindakan Menteri BUMN Dahlan yang mengeluarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor 236/MBU/2011 sudah tepat. 

Lewat SK tersebut, sedikitnya ada 22 jenis kewenangan Menteri BUMN didelegasikan ke pejabat eselon 1 Kementerian BUMN (sekretaris Kementerian BUMN, deputi teknis, dan deputi bidang restrukturisasi dan perencanaan strategis). Tak hanya itu, 14 kewenangan Menteri Negara BUMN didelegasikan/dikuasakan ke dewan komisaris. Sebanyak dua jenis kewenangan didelegasikan ke direksi BUMN. Sementara, Kementerian BUMN akan lebih fokus pada hal-hal yang lebih strategis, seperti revitalisasi BUMN dengan kinerja sangat buruk serta aset-aset BUMN yang tidak produktif dan idle.

"Prinsipnya kalau (SK) itu dijalankan dengan benar, akan muncul dream team. Sebuah corporate, bagusnya pemimpinnya itu tegas. Jangan sampai dirut bisa dilawan oleh direktur keuangan," ungkap Syahganda.

Selama ini, dream team di perusahaan itu acap kali tidak terjadi. Karena, sekali lagi, elit menitipkan orang-orangnya. Misalnya di Pelindo II sebelumnya. Direktur Keuangan Pelindo II Dian M Noer berani melawan Direktur Utamanya, Richard Joost Lino.

"Direktur Keuangan Pelindo II itu orang Sopyan Djalil (Menteri BUMN sebelumnya). Namanya Dian. Dia berani melawan Lino. Padahal kita berharap, satu BUMN itu direksi itu bersatu tinggal dikontrol oleh komisaris. Peruhasaan kan harus begitu mestinya," ujar Syahganda.

Syahganda menambahkan, selama ini pemilihan direksi di perusahaan BUM berdasarkan penilaian Tim Penilai Akhir yang diketuai Presiden dan Wakil Presiden. Dari situlah, elit bisa menitipkan orang-orangnya. "Kalau sekarang TPA itu di-by pass. Jadi secara hukum, DPR punya hak untuk interpelasi. Secara substantif, sebenarnya tindakan Dahlan Iskan bagus agar BUMN itu tidak terlalu direcoki," demikian Syahganda. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya