Berita

ilustrasi

Hamdi Muluk: Indonesia Negara Sibuk!

SENIN, 16 APRIL 2012 | 14:22 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk menyatakan bahwa negara Indonesia merupakan negara yang memiliki kesibukan yang luar biasa.

Menurutnya, Indonesia hanya disibuki Pemilihan Umum (Pemilu). Pemilu di Indonesia tidak dilaksanakan dengan serentak, sehingga bangsa Indonesia kerap hanya disibuki pesta demokrasi rakyat itu.

"Negara kita, paling sibuk Pemilu di negara, pertama tidak serentak. Ada pemilihan legislatif, presiden, 33 gubernur, ratusan kab/kota, ditambah lagi kepala desa," kata Hamdi, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/4).


Dijelaskannya, dalam setiap bulan itu terdapat sembilan Pemilu. Jika diratakan dalam satu minggu Indonesia akan melaksanakan dua kali Pemilu.

"Negara kita negara sibuk, Pilkada banyak. Berapa dananya, dengan banyaknya sibuk, kandidat sibuk. Berapa dananya?, KPU juga sibuk? semua sibuk," jelasnya.

Banyaknya Pemilu di Indonesia, kata Hamdi, justru akan menjadi pemborosan. Pemilu menurutnya, justru menambah tindak kejahatan korupsi di tanah air.

"Pertanyaannya, beraapa dana semua yang dikeluarkan, lalu apakah proses pemilu ini akan mengeluarka pemimpin yang baik? Catatan saya, 50 persen gubernur, bupati dan walikota yang diangkat itu, 50 persennya tersangkut kasus hukum," paparnya. [mar]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya