Berita

lambang bmd/ist

BMD: DPR Galau, Dahlan Iskan Diinterpelasi

MINGGU, 15 APRIL 2012 | 15:36 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Pengajuan usul hak interpelasi sejumlah anggota DPR terhadap Menteri BUMN Dahlan Iskan berlebihan. Masih banyak cara atau mekanisme yang bisa dilakukan Dewan untuk mempertanyakan kebijakan Dahlan. Seperti pada saat rapat kerja antara Menteri BUMN, yang sering dilakukan Komisi VI DPR.

"DPR terlalu banyak gaya. Hal ini tidak perlu diinterpelasi. Cuma urusan birokrasi diinterpelasi," ujar Ketua Bidang BUMN DPP Barisan Massa Demokrat Alfrisco petang ini (Minggu, 15/4).

Karena itu BMD menentang keras usul hak interpelasi DPR terhadap
kebijakan Dahlan. Pasalnya langkah menerobos kerumitan birokrasi adalah keberanian khas ala Dahlan dalam melakukan reformasi birokrasi. "Kita harus dukung karena Dahlan Iskan membuat terobosan memecah kebekuan birokrasi selama ini," tegasnya.

Alfrisco menduga, anggota DPR yang mengajukan interpelasi itu ketakutan dananya terpangkas akibat kebijakan Dahlan. Selain itu, pengajuan interpelasi itu diduga juga dimaksudkan sebagai penjegalan terhadap langkah dan terobosan Dahlan.

Pasalnya, aksi koboi Dahlan telah memancing kegelisahan politisi, utamanya yang berminat maju pilpres 2014, sehingga menginstruksikan anak buahnya di DPR mengajukan hak interpelasi.

"Ada yang nggak nyaman dengan Dahlan. Simpati dan dukungan publik tinggi padanya. Misalnya soal insiden macet di tol, gaya hidupnya yang koboi, berkarakter populis, pekerja dan jauh dari gaya birokrat," ucapnya.

Karena itulah menurutnya, aksi Dahlan itu menggelisahkan sebagian politisi. Soalnya Dahlan Iskan bisa dianggap sebagai saingan pada pemilihan presiden 2014 mendatang. Karena itu mereka berusaha menyingkirkan Dahlan atau paling tidak merusak citranya.

"Pak Dahlan memang pas untuk menjadi RI 1. Pak Dahlan itu simpel, pekerja keras, tegas, dan berani,"  ungkap Deddy, demikian ia akrab disapa.

Dahlan Iskan sendiri menyatakan siap jika dipanggil DPR. Hal itu ia ungkapkan, sesaat lalu saat ditemui di Muara Angke, Jakarta. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya