ilustrasi/ist
ilustrasi/ist
RMOL.Guna mencukupi kebutuhan protein yang hilang akibat alergi terhadap susu sapi, susu forÂmula isolat kedelai bisa jadi saÂlah satu alternatif sebagai pengÂganti susu sapi.
Sejak tahun 2010, susu formula isolat kedelai memang telah direÂkomendasikan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sebagai susu forÂmula pengganti yang tepat dalam menangani alergi pada susu sapi.
Rasa formula isolat kedelai ini lebih disukai anak apalagi, hargaÂnya lebih terjangkau. Komposisi nutrisinya pun dapat menunjang pertumÂbuhan anak.
“Pemberian formula isolat proÂtein kedelai dapat jadi salah satu soÂlusi mengatasi alergi susu sapi,†cetus dokter spesialis anak dan konÂsuÂlÂtan alergi imunologi dari RSCM, Dr. dr. Zakiudin MuÂnasir, SpA(K) di Jakarta, beÂbeÂrapa waktu lalu.
Dikatakan, pada anak yang mengalami alergi susu sapi serta minim konsumsi ASI dapat diÂberikan susu pengganti. Misalnya susu berbahan dasar nabati.
Dia menjelaskan, susu berÂbahan dasar nabati seperti isolat protein keÂdelai dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutÂrisi paÂda anak. Hasil studi kliÂnis meÂÂnunjukkan bahwa susu berÂÂbahan dasar protein keÂdelai daÂpat menunjang tumbuh kemÂbang anak secara optimal seÂtara susu sapi.
“Untuk para orang tua diimbau untuk dapat mengenali dan meÂngaÂtasi alergi pada susu sapi yang terjadi pada anak, sehingga anak dapat tumbuh kembang dengan optimal dan terpenuhi kebutuhan nutrisi maupun stimulasinya,†kata dr Zakiudin.
Tak hanya di Indonesia, panÂduan penanganan terhadap alergi susu sapi di Singapura pun mereÂkoÂmendasikan hal sama. Di Negeri Singa ini, kata Zakiudin, susu isolate protein jadi pilihÂan pertama dalam mengatasi alergi.
“Formula isolat kedelai direÂkoÂmendasikan sebagai pilihan perÂtama pada bayi di atas enam bulan yang mengalami reaksi makanan segera atau gejala saluran cerna,†jelas AssoÂciate Professor yang juga seorang konsultan pediatrik Alergi dan Imunologi Klinik di Departemen Pediatrik National University Hospital (NUH) Singapura Prof. Dr. Lee Bee Wah.
Namun demikian di Singapura formula isolat kedelai direkÂoÂmenÂdasikan untuk usia di bawah enam bulan dengan. Alasannya, pengenalan dini formula isolat kedelai pada periode neonatal tidak memÂproÂvokasi alergi keÂdelai. Apalagi, alergi kedelai buÂkan merupakan masaÂlah yang utama.
Menurutnya, meski susu keÂdelai meÂnganÂdung vitamin B, tapi susu ini bukan sumber B12 dan tidak memberikan asupan kalÂsium yang sigÂnifikan. Namun, sejak susu keÂdelai dijadikan pengÂganti susu sapi, produsen telah menawarkan versi susu kedelai yang sudah diperkaya, yaitu kalsium, vitamin E, B12, vitamin D dan nutrisi lainnya.
Manfaat kesehatan dari susu kedelai memang tak terbanÂtahÂkan. Namun demikian, banyak orang yang peduli tentang perÂbanÂdingan susu kedelai diukur dengan susu sapi. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19
Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54