Berita

ilustrasi

PEMBATASAN BBM BERSUBSIDI

Heran, Kenapa Pemerintah Terus Beri Ketidakpastian

JUMAT, 13 APRIL 2012 | 16:55 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Wacana pelarangan penggunaan bahan bakar minyak jenis Premium oleh mobil di atas 1300 cc atau di atas 1500 cc akan membuat polemik baru yang berpotensi mengganggu kerja ekonomi.

Sebelumnya juga, akibat polemik panjang kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), walaupun ditunda kenaikannya ditunda, telah menyebakan inflasi terjadi terlebih dahulu.

"Nah, polemik baru dan tak pasti ini akan menyebabkan inflasi makin menjadi-menjadi," ujar ekonom dari Sabang Merauke Circle Dahnil Anzar Simanjuntak kepada Rakyat Merdeka Online petang ini (Jumat, 13/4.).

Menteri Perindustrian MS Hidayat kemarin menjelaskan saat ini Pemerintah menggodok jenis mobil yang akan dilarang menggunakan Premium. Kemungkinan mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.500cc atau 2.000cc akan wajib memakai Pertamax.

Menurut Dahnil, pasar akan bosan karena pemerintah tak henti menghadirkan ketidakpastian di sektor perekonomian. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya