Berita

ilustrasi kemacetan

Bukti Serius Ingin Perubahan, Warga Jakarta Harus Cek DPS Saat Ini

JUMAT, 13 APRIL 2012 | 10:49 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Hari ini KPUD DKI Jakarta mulai mempublikasi daftar pemilih sementara (DPS) untuk pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2012 di berbagai sekretariat RT/RW, kelurahan dan di tempat publik lainnya. Karena itu, diharapkan masyarakat memeriksa DPS yang ada untuk memastikan apakah sudah tercantum atau belum.

"Iya betul. Masyarakat bisa lapor dan perbaiki data dalam DPS tersebut," ujar anggota KPUD DKI Jakarta Jamaluddin Hasyim lewat pesan singkat kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu. 

Harapan yang sama agar masyarakat Jakarta berbondong-bondong untuk memastikan apakah nama mereka sudah tertera atau belum dalam DPS disampaikan aktivis pemantau Pemilu Ray Rangkuti. Ray mengimbau agar warga Jakarta mempergunakan waktu sebaik-baiknya untuk mengecek apakah mereka sudah terdaftar atau belum.

"Jika belum atau ditemukan kekeliruan, agar segera menghubungi petugas PPK atau petugas yang berkenaan dengan itu," katanya Kepada Rakyat Merdeka Online.

Menurut Ray, pengecekan nama ke apakah sudah masuk DPS atau belum adalah langkah pertama yang harus dilakukan warga Jakarta sebagai bukti keseriusan bahwa ingin ada perubahan di Ibukota. Menurutnya, tak ada gunanya warga Jakarta, teriak-teriak pemerintahan saat ini gagal tapi tak memilih pada Juli mendatang karena nama tidak terdaftar. Kalau sampai itu terjadi, sama saja tetap menerima keadaan seperti ini dan membiarkan Fauzi Bowo tetap berkuasa.

"Jangan enggan atau abai. Pergunakan hak pilih untuk memastikan ikut serta memilih pemimpin yang terbaik bagi Jakarta. Lebih dari itu (pengecekan DPS ini) agar kita dapat mengurangi kemungkinan terjadinya penyalahgunaan data pemilih," Ray mengingatkan.

Pada saat yang sama, Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia ini juga mengimbau agar KPUD mempermudah masyarakat untuk verifikasi data pemilih. [zul] 


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya