Berita

prabowo subianto/ist

Kubu Prabowo Tak Tahu Kenapa SBY Tuding Ada Partai Bermaksud Makar Lewat BBM

KAMIS, 12 APRIL 2012 | 09:45 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Partai Gerindra tidak mengetahui kenapa sampai Presiden SBY mengungkapkan bahwa ada partai yang ingin menjatuhkannya lewat penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Saya tidak tahu (kenapa)," ungkap Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.

"Tetapi barangkali ada sumber intelejen bahwa ada info lain dari kelompok lain," sambung Gurubesar Ilmu Kehutanan Universitas Gajah Mada Jogjakarta ini.

Namun, dia kembali memastikan, bahwa Gerindra menolak kenaikan harga BBM semata-mata melihat rencana pemerintah itu tidak tepat. Karena itu tak ada hubungan dengan proses pergantian kepemimpinan.

"Gerindra sikapnya jelas. Gerindra sikapnya konsisten (pergantian pemerintahan) lewat konstitusi yang telah disepkati," tegasnya lagi.

Tudingan bahwa partai penolak kenaikan harga BBM akan menggulingkan pemerintahan saat ini disampaikan Presiden SBY di hadapan kader Demokrat pada Minggu (1/4) usai sidang paripurna soal BBM.

SBY mengungkapkan, saat rapat paripurna DPR, agenda tersembunyi tersebut semakin jelas kelihatan. Dia mengatakan, parpol yang menolak perubahan Pasal 7 ayat 6 UU APBN 2012 semata-mata ingin menggulingkan pemerintahannya.

"Saya melihat telanjang perilaku dan gelagat parpol. Ada keinginan politik dari lawan untuk mengunci presiden, dan membuat ekonomi kolaps. Ada yang tidak setuju dengan mempertahankan pasal 7 ayat 6 agar APBN ambruk dan presiden jatuh," urai dia.

Pasal 7 ayat 6 itu menyebutkan bahwa tidak ada kenaikan harga eceran BBM bersubsidi. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya