Berita

Tak Sesuai Draf, RUU PKS Digantung

RABU, 11 APRIL 2012 | 13:48 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Rancangan Undang-undang (RUU) Penanganan Konflik Sosial (PKS) belum dapat disahkan. Pasalnya, terdapat beberapa pembahasan yang belum rampung.

Dengan demikian, ketokan palu sebagai tnda pengesahan itu terpaksa dicabut kembali oleh pimpinan rapat paripurna.

"Pada hakikatnya kami sudah setuju, namun ada beberapa yang tidak sesuai dengan draf yang lalu. Dalam RUU PKS belum duduk seperti, penanganan konfliknya dilimpahkan sama polisi, TNI atau badan khusus?" Kata Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin dalam rapat paripurna, Jakarta, Rabu (11/4/2012).


Menurut politisi PDIP itu, dalam UU tersebut harus jelas siapa yang menangani gejola politik sosial nanti, harus dibicarakan antara Pemerintah dan DPR.

Sementara, Wakil Ketua DPR Anis Matta seusai keluar dari paripurna mengatakan, kalau yang di lobi nanti adalah hanya pembahasan teknis.

"Ini cuma teknis, khusus buat temen Pansus (RUU PKS), kita harap selesai nanti," paparnya

Sementara, rapat paripurna akan dilanjutkan pukul 14.00 WIB, dengan agenda pengesahan RUU PKS sesudah ada hasil forum lobi mini yang sedang berlangsung. Akan dilanjutkan dengan pengambilan keputusan RUU Pemilu yang akan dipimpin Marzuki Alie. [mar]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya