Berita

Pramono Anung/ist

RUU PEMILU

Alot, Baru Satu Persoalan Krusial yang Disepakati DPR

SELASA, 10 APRIL 2012 | 12:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Sampai saat ini, dari empat persoalan yang masih belum menemukan titik dalam RUU Pemilu, baru satu yang disepakati oleh anggota DPR. Yaitu, soal alokasi kursi per daerah pemilihan.

"Alhamdulillah, dari empat itu, satu sudah disepakati. Jumlah kursi untuk nasional 3-10 dan 3-12 untuk daerah. Baru itu (yang disepakati)," kata Wakil Ketua DPR Pramono kepada di Gedung Nusantara II, kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, (10/4).

Tiga persoalan lainnya adalah masalah besaran ambang batas masuk parlemen, sistem pemilu, dan model penghitungan suara. Menurutnya, sejauh ini, yang menginginkan menggunakan sistem terbuka itu adalah Demokrat, Golkar dan PAN. Sementara PDIP, PKS, PKB mengusulkan sistem tertutup.

"Kalau lainnya tertutup dan bisa dilakukan dgn cara negosiasilah. Nah itu yang akan terjadi konfigurasinya seperti itulah kira-kira. Sehingga dalam sistem pun kira-kira tarik menariknya cukup kuat," ungkap mantan Sekjen DPP PDIP ini.

Berikut pandangan fraksi-fraksi yang ada di DPR.

Golkar

Sistem pemilu secara terbuka dengan alokasi kursi per dapil 3-10 kursi. Untuk ambang batas, Golkar sepakat sebesar 4 persen dan berlaku secara nasional. Model penghitungan dengan cara webster.

PDI Perjuangan

Sistem pemilu tertutup dengan alokasi kursi per dapil 3-10. Untuk Parliamentary Threshold, PDIP menginginkan sebesar 3 persen nasional dengan model penghitungan webster.

PKS

Sistem pemilu tertutup, dengan alokasi kursi per dapil 3-10. Untuk PT, PKS setuju 4 persen berlaku secara nasional dan model penghitungan menggunakan sistem webster.

PAN

Sistem pemilu terbuka dengan alokasi kursi per dapil 3-10. PT yang diusulkan PAN sebesar 3,5 persen dan berlaku secara nasional dengan metode perhitungan penghitungan kuota.

PPP

Sistem pemilu secara terbuka dengan alokasi kursi per dapil, 3-10 dan nilai PT sebesar 3 persen berlaku secara nasional. Untuk model penghitungan, PPP mengusulkan dilakukan dengan penghitungan kuota.

PKB

Sistem pemilu tertutup dengan alokasi kursi per dapil 3-10. Untuk PT sebesar 3 persen, model penghitungan dengan kuota.

Gerindra

istem pemilu bisa dilakukan secara tertutup atau terbuka. Gerindra belum memutuskan mengenai sistem pemilu, tetapi alokasi kursi per dapil diusulkan 3-10. Untuk nilai PT sebesar 3,5 persen.

Hanura

Sistem pemilu terbuka terbuka dengan alokasi kursi per dapil 3-10. Sedangkan PT sebesar 3 persen dan model penghitungan kuota. [zul]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya