Berita

Hidayat Nur Wahid/ist

Hidayat Nur Wahid: Dua Kali Prediksi LSI Meleset tentang PKS

SELASA, 10 APRIL 2012 | 11:28 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Calon gubernur DKI Jakarta Hidayat Nurwahid tak begitu banyak menanggapi hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), yang menempatkan pasangan incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli berpeluang menang dalam satu putaran, dengan mengantongi suara 49,1 persen.

"Sudah berkali-kali kami menjawab terkait survei LSI," ujar Hidayat kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, (10/4).

Sebaliknya, mantan Presiden PKS ini membeberkan dua kesalahan analisa atau prediksi LSI, yang terkait dengan partai dakwah tersebut.

Pertama, survei LSI menjelang pemilihan gubernur DKI Jakarta pada tahun 2007 lalu. Pada waktu itu, survei LSI menyebutkan suara PKS, yang saat itu mengusung Adang Daradjatun-Dani Anwar hanya mendapatkan suara 27-29 persen. Tapi faktanya, PKS yang saat itu dikeroyok oleh 20 partai yang menjagokan Fauzi Bowo, meraih suara 42 persen.

Kedua, yaitu survei LSI menjelang Pemilu 2004, pada saat PKS dipimpin Hidayat Nur Wahid. Pada saat itu, terang Hidayat, survei LSI mengatakan PKS hanya mendapat suara 2,9 persen. Nyatanya PKS meraup suara 7,4 persen. Bahkan di DKI Jakarta, pada Pemilu 2004, PKS keluar sebagai pemenang Pemilu.

"Dari peristiwa itu, Anda bisa membayangkan bagaimana kredibilitas survei,"
tegas mantan Ketua MPR ini.

Apakah itu artinya ada pesanan dalam survei LSI tersebut?

"Saya tidak perlu masuk di ruang itu. Anda bisa nilai sendiri," elak Hidayat. [zul]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya