Berita

ilustrasi

Hakim Sebagai Penegak Hukum Pedang Bermata Satu

SENIN, 09 APRIL 2012 | 15:16 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Hakim sebagai penegak hukum dinilai tak lagi memiliki hati nurani. Pasalnya, tidak sedikit hakim yang mengabaikan kebenaran hanya karena uang.

Hal tersebut dikatakan oleh Anggota Komisi III DPR, Pieter Zulkifli Simabuea di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/4/2014). Ditegaskannya, saat ini para hakim bekerja tidak lagi sesuai dengan hati nurani.

“Saya berani pertaruhkan jabatan dan kredibilitas saya sebagai anggota DPR. Bahwa, banyak juga hakim yang tidak punya hati nurani. Akhirnya, hakim yang baik, tergilas dengan hakim yang tidak baik,” tegas Pieter.
 

 
Politisi Partai Demokrat itu menjelaskan,  banyak pengaduan masyarakat tentang hakim yang tidak baik. Menurutnya, hakim sudah tak lagi peduli dengan keadilan melainkan uang.

“Disini saya sangat prihatin, ada laporan masyarakat yang masuk di Komisi III dan ruangan saya. Masyarakat itu mengadu bahwa ada hakim yang tidak peduli orang itu benar atau salah. Hakim pro kepada yang punya uang,” paparnya.
 
Masih kata Pieter,  dari sekian banyak pengaduan yang dipelajari, cukup banyak yang mengusik nurani masyarakat.

“Banyak aspirasi masyarakat dan kepentingan negara diabaikan. Saya bisa buktikan. Mari kita uji keputusan hakim-hakim di daerah,” ujarnya
 
Pieter juga mengaku bahwa kesejahteraan hakim suatu keharusan. “Kesejahteraan hakim mutlak diberikan. Tapi kualitas, intelektualitas, tanggun jawab hakim yang berkadilan tetap harus dibuktikan,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, para hakim terus memperjuangkan agar tunjangan selama 11 tahun dan gaji selama empat tahun yang tidak pernah naik supaya disesuaikan alias dinaikkan.

Hari ini, (Senin, 9/4), sebanyak 40 hakim dari berbagai daerah menggeruduk kantor Mahkamah Agung di Jakarta untuk menyampaikan tuntutan tersebut. [mar]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya