Berita

fauzi bowo/ist

Percepat Kejatuhan Foke, LSI Denny JA Harus Diapresiasi

SENIN, 09 APRIL 2012 | 10:27 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), yang menempatkan pasangan incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli berpeluang menang dalam satu putaran, karena mengantongi suara 49,1 persen, terus menjadi polemik.

Kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini, menanggapi survei itu, Direktur Eksekurif The Cyrus Network Hasan Nasbi mengungkapkan, hasil riset lembaga pimpinan Denny JA itu akan menyebabkan gelombang anti incumbent semakin bergulir.

"Walaupun sejauh ini yang terjadi adalah jatuhnya rasa percaya publik terhadap Lingkaran Survei Indonesia, tapi efek terbesarnya nanti akan bermuara kepada rasa tidak percaya publik terhadap incumbent," ungkapnya.

Karena itulah, menurut Hasan, warga Jakarta harus berterima kasih kepada Denny JA, pendiri LSI. Denny sudah mengorbankan rela dirinya jadi figur antagonis dalam rangka mengakhiri kekuasaan Foke, panggilan akrab Fauzi Bowo, di Jakarta.

"Jadi kita harus berterima kasih sama lingkaran survei dan hasil yang mereka rilis. Semakin banyak dan semakin massif informasi ini beredar akan semakin menyadarkan publik bahwa mereka harus turun ke TPS dan membalik prediksi yang dibuat oleh LSI," ungkapnya.

Hal itu ia kemukakan, karena berdasarkan pengamatannya, ketika hasil riset itu dipublikasikan, masyarakat sontak tidak percaya. Tidak hanya kalangan menengah yang aktif di sosial media, tetapi juga masyarakat bawah yang kebetulan menonton televisi atau mendengar obrolan-obrolan di warung juga tidak percaya.

"Namun, saya sendiri sebagai pollster, tidak akan membantah data itu hari ini. Kami sendiri, dan banyak lembaga survei juga akan publikasi data sejenis dalam 1-2 minggu ke depan. Sehingga bisa diperbandingkan," demikian Hasan. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya