Berita

RUU PT

Perguruan Tinggi Asing Bisa Masuk ke Indonesia

MINGGU, 08 APRIL 2012 | 20:33 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Pengambilan keputususan tingkat I dalam Rancangan Undang-Undang Perguruan Tinggi (PT) akan digelar hari senin besok (9/4) antara komisi X dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Hukum dan HAM dan Kemenpan. Pada hari Rabunya, akan dilakukan pengesahan di tingkat II dalam Rapat Paripurna.

Demikian disampaikan anggota Panja RUU PT, DPR RI Reni Marlina dari Fraksi PPP saat diskusi For Makar PB PMII dengan tema: 'RUU PT: Komersialisasi dan Sekularisasi Pendidikan Tinggi', di sekretariat PB PMII Jalan Salemba Tengah 57A, Jakarta Pusat, Minggu (8/4).

"Sebenarnya sudah 100 persen (RUU PT), tetapi ada tambahan pasal baru tentang anggaran penelitian oleh pemerintah, kita (panja RUU PT) sudah sepakat untuk penelitian Rp 7 triluun, besoklah kita lihat, pemerintah tidak ingin angka-angka," ujarnya lagi.  


Sambung Reni, untuk tahun 2012 ini anggaran untuk pendidikan adalah 20 persen dari APBN, yaitu sebesar Rp 289 triliun, dan Rp 163 triliun untuk daerah. Masih kata Reni, dalam UU PT ini urgennya adalah bagaimana PT itu bermutu dan bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.

"Dalam RUU PT ini, ada juga yang menarik, seperti, bagi PT Asing harus terakreditasi di negaranya, dapat izin di negara kita, dan para dosennya harus diakomodir dari negara kita," paparnya

Dari ini semua, kata anggota Komisi X ini, akan membantu masyarakat khususnya calon mahasiswa, yang mana tidak ada lagi biaya pendaftaran bagi calon mahasiswa.

"UU-nya pro mahasiswa, pro full, mengakomadir semua lapisan masyarakat, ini sedikit tidak menyenangkan bagi pemerintah, seperti, biasanya biaya pendaftaran kan dipungutkan?" tanyanya

Masih kata Reni, dalam RUU PT ini, juga dibuat semacam kompetisi di setiap Provinsi, "Nanti akan ada PT terbaik dari semua provinsi," tambahnya lagi. [arp]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya