Berita

denny indrayana

Copot Kepala Lapas yang Tak Mendukung Pemberantasan Narkoba

SABTU, 07 APRIL 2012 | 17:57 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ancaman 30 ribu sipir se-Indonesia, yang akan mempolisikan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana disesalkan. Ancaman itu keluar karena inspeksi mendadak Denny bersama BNN pada Senin lalu di Lembaga Pemasyarakatan  Pekanbaru diduga diwarnai aksi pemukulan oleh Denny terhadap salah seorang sipir.

Wakil Sekjend DPP KNPI Bidang Penanggulangan Narkoba, Alfrisco,  mengungkapkan, ancaman seperti itu tidak perlu dikeluarkan oleh para sipir. Karena mereka adalah abdi negara yang harusnya ikut menyukseskan pemberantasan narkoba di lapas-lapas.

"Para sipir jangan sampai ikut serta dalam melindungi para pengedar narkoba. Karena mereka digaji oleh rakyat untuk membantu menyukseskan program-program yang dijalankan oleh pemerintah," ungkapnya kepada Rakyat Merdeka Online petang ini (Sabtu, 7/4).

Untuk itu, pria yang akrab disapa Deddy ini meminta Menteri Hukum dan HAM segera mengevaluasi pimpinan lapas yang tidak sejalan dengan tekad pemerintah memberantas narkoba. Langkah selanjutnya, dipilih pimpinan lapas yang kredibel dan punya integritas yang baik agar pemberantasan narkoba dapat berjalan dengan baik.

"Saya kira Menkumham dan jajarannya punya niat untuk pembrantasan narkoba di lapas-lapas, terutama Wamenkumham Deny Indrayana yang punya komitmen yang jelas," imbih Deddy.

Namun, Deddy juga mengingatkan, perlawanan atas pemberantasan narkoba yang dijalankan pemerintah pasti ada. Tapi, pemerintah diminta tidak gentar.

"Kami dari KNPI akan mendukung penuh langkah-langkah kongret dalam pemberantasan narkoba yang dijalankan pemerintah. Dan saya yakin, masyarakat juga akan mendukung. Karena narkoba merupakan musuh masyarakat Indonesia," demikian Deddy. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya