Berita

nazaruddin/ist

"Fitnah" Nazaruddin Belum Terbantahkan, KPK Harus Aktif Buru Neneng

SABTU, 07 APRIL 2012 | 12:40 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disarankan tak hanya mengandalkan kerja-kerja kepolisian dalam menangkap Neneng Sri Wahyuni, tersangka suap Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Sebaliknya, KPK harus lebih aktif menelusuri dimana Neneng bersembunyi dengan membuat tim pelacak sendiri, sama seperti pada saat melakukan perburuan terhadap Nunun Nurbaetie Daradjatun.

"Caranya, KPK bekerjasama dengan KPK negara lain," kata Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (Maki) Boyamin Saiman kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Sabtu, 7/4).


Neneng sudah menjadi buronan interpol hampir setahun. Agustus tahun lalu, istri Muhammad Nazaruddin itu ditetapkan KPK sebagai tersangka suap PLTS, dan diduga menilep uang negara sebesar Rp2,7 miliar.

KPK harus menggencarkan pencarian terhadap Neneng karena selama belum tertangkap, kata Boyamin, maka selama itu pula "fitnah" M Nazaruddin bahwa dirinya tak akan buka-bukaan mengenai siapa saja elit Demokrat yang korupsi menjadi tidak terbantahkan.

"Sekarang kesannya Neneng digunakan Nazar untuk menyandera pelaku lain. Neneng paham aliran uang, siapa saja yang menerima dan darimana asal uangnya," kata dia.

Selain itu, lanjut Boyamin, keterangan Neneng sangat berguna untuk melengkapi berkas perkara Angelina Sondakh, tersangka Wisma Atlet dan calon tersangka lainnya.

"Neneng penting untuk melengkapi berkasnya Angelina, I Wayan Koster atau Mirwan Amir, yang sudah sering disebut di Persidangan," tandasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya