Makin Banyak Aja Artis Di-Booking

RMOL. Seorang manajer artis mengungkap tarif artis Indonesia yang bisa di-booking berkisar Rp 25-Rp 250 juta. Pelanggannya pengusaha dan pejabat daerah. Ini bukan cerita baru buat artis yang diwawancarai Rakyat Merdeka. Berikut pengakuan mereka.

Nikita Mirzani, Harganya Belum Cocok

Bintang Perempuan-Perempuan Liar ini masuk list artis bookingan. Bukannya marah, Nikita malah mengaku sering ditawari kencan pengusaha dan pejabat.  “Nggak papa ditawar, yang penting bisa bayar, hartanya banyak. Nggak masalah,” ucapnya polos.

“Kebanyakan dari pejabat daerah. Kalau orang daerah biasanya sama artis getol banget. Pokoknya artis dia mau bayar banyak,” bebernya lagi.

Suatu kali, Nikita pernah di-booking pejabat daerah asal Kalimantan. Sang pejabat bahkan bersedia menikahinya.

“Dia bukan tipe cowok idaman saya. Orangnya tidak cocok. Tua, jelek, saya aja geli. Sekarang sudah tidak lagi,” terangnya.

“Dikit-dikit sih nawarnya, kalau nawarnya gede mau deh. Kalau masih hitungan puluhan juta atau Rp 100 juta kayaknya sih nggak lah. Masih kecil. Harta sendiri kan bisa,” imbuhnya lagi.

Selain harga belum cocok, salah satu alasannya menolak karena ia tengah di puncak karier di dunia hiburan.

“Sekarang kan lagi banyak-banyaknya kerjaan, lagi enjoy lah. Beberapa film juga dapat peran-peran utama. Kalau udah nggak ada, sepi yah mungkin dipikirkan lah,” ujarnya santai.

Nggak takut image jadi rusak?

 â€œImage? Nggak usah pusing-pusing mikirin soal begitu lah,” cetus wanita yang baru ngaku selingkuhi Indra Birowo ini.

Nikita tak mau menyalahkan jika ada artis yang mau di-booking. Wajar saja karena artis pengen materi yang berlimpah.

“Itu urusan mereka masing-masing ya, dosa mereka juga yang tanggung,” tandasnya.

Pinkan Mambo, Dirayu Jet Set

Status boleh janda beranak dua. Tapi Pinkan Mambo masih terlihat ‘menggiurkan’. Bahkan disebut-sebut Pinkan salah satu artis yang bisa di-booking. Buat gaet sampai ngamar, bayarannya ratusan juta rupiah. Benarkah?

 â€œPernah dideketin beberapa cowok. Aku nggak mau mikir lebay, cuma diajak ketemuan aja. Bersyukur belum pernah ada yang berani mengajak dalam tanda kutip (di-booking). Apalagi lebih dari itu. Sumpah, belum ada yang ajak,” kilahnya.

  Pernah pula bekas personil duo Ratu ini diajak makan malam bersama oleh seorang penonton usai melihat pertunjukannya. Namun tawaran itu ditolaknya.

 â€œAku tolak, karena aku perempuan. Dia laki-laki mau ajak foto aku terus dekati aku. Karena aku perempuan, jadi aku nggak mau menimbulkan fitnah,” katanya.

 Di kafe atau pub berkumpul para jet set, pengusaha muda. Tapi bagi Pinkan itu tak jadi masalah. Selama mereka tidak genit, ia mau saja show.

“Banyak owner perusahaan, tapi ketemu aja why not. Asal jangan yang nawarin negatif-negatif gitu, ngeri aku ah,” tukasnya.

Nah daripada alih profesi jadi artis bookingan, Pinkan pilih fokus saja ke karier dan pacar. Untuk urusan asmara dan kepuasan batin, Pinkan sudah mendapatkannya dari sang pacar, pesepakbola Febrianto Wijaya.

Kapan menikah nih? “Aku lebih pilih untuk tidak bicara yang gimana-gimana. Nikah itu nggak mudah, banyak persiapan. Aku mau pernikahan nanti lebih berkualitas dari yang dulu,” kata Pinkan.

Rhere Cantika, Sebatas Colek Badan

Tak cuma artis mapan, pen­da­tang baru pun sering dile­cehkan secara fisik. Salah satunya terjadi pada pedangdut muda berbakat, Rhere Cantika. Punya tubuh seksi dan suara indah jadi nilai jual buat didekati cowok berduit.

“Sering tuh sampai di-booking. Tapi aku cuma sebatas perlakuan tak senonoh. Ya paling mereka berusaha colek tu­buh aku. Aku cuma jadi pe­nya­nyi aja, nggak mau kayak gitu. Meski diimingin duit gede. Boleh jadi teman spesial tapi urusan kamar, nggak ah,” kisah Rhere.

Pernah suatu kali, Rhere dilabrak oleh istri orang saat se­dang menyanyi di atas panggung.

“Ada saja penonton yang naik untuk joget dan nyawer. Nah, ada salah satu penonton naik panggung, lalu sambil joget dia terus buka dompet dan kasih uang berkali-kali sama aku. Eh, nggak lama kemudian ada perempuan naik panggung juga dan langsung nyamperin aku lalu bilang, ‘Oh kamu toh biduannya.’ Tiba-tiba dia mau jambak rambut aku. Untung aku langsung diaman­kan panitia, sehingga nggak sempat kena. Tapi perempuan itu ngo­mel-ngomel uang sua­mi­­nya habis dipake nyawer,” ujarnya panjang lebar.

Sebenarnya, Rhere merasa terganggu ketika penonton ikut berjoget dan nyawer di atas panggung bersamanya.

“Soalnya mereka tuh reseh banget, colak-colek, terus mu­lutnya bau minuman dan kalau nyawer pakai meremas tangan. Benar-benar nggak nyaman deh. Tapi, aku kan nggak boleh marah,” terang pelantun De­ngan­mu ini.

Penonton di depan pang­gung juga tak kalah usil. Mi­salnya, saat Rhere bersalaman dengan penonton, tangannya kerap ditarik-tarik.  “Mulai dari kejadian itu, aku selalu jaga jarak, jangan sampai terlalu dekat (ke penonton),” katanya.

Meski begitu, Rhere ber­syu­kur memiliki tubuh yang seksi. Apa yang dimilikinya adalah anu­gerah Tuhan yang harus dia jaga sebaik mungkin.

“Seksi semuanya. Kalau ada satu yang kurang, nggak jadi sek­si,” ungkap artis yang ber­naung di manajemen Caraka ini.

Ichi Nuraini, Eksekusi Di Karaoke Room

Sejak merintis karier di dunia hiburan, Ichi Nuraini sudah tahu banyak artis yang bisa di-booking. Malah model asal Padang ini punya sahabat yang biasa diajak ngamar.

“Lama banget tahunya. Temen baikku tuh sehari semalam bisa kaya dadakan. Pokoknya dia full service deh. Yang bayar jadi suka dan ketagihan hehehe,” ungkap Ichi.

Modus cara artis di-booking itu macam-macam. Kata Ichi, saha­batnya itu diundang ke acara pe­resmian apartemen di Jakarta. Nah, di sana, sahabatnya diminta mene­mani tamu undangan di karaoke room. Di kamar private itu lah se­mua transaksi dan eksekusi terjadi.

“Room karaokenya itu ada kamar tidurnya segala. Aku nggak tahu banyaknya sih. Tapi kira-kiranya seperti itu,” cetus bintang film Mirror ini.

Ichi bilang, bukan hal yang sulit mencari artis bookingan. Siapa aja bisa bukan cuma peja­bat. Tapi pelanggannya sih, kata Ichi, kebanyakan pengusaha.

“Tua-muda nggak masalah. Asal deal dan rapi negosiasinya mungkin,” ucapnya.

Ia pun tak luput dari rayuan pe­ngusaha nakal. Ada-ada saja ben­tuk rayuannya, dari bahasa yang halus sampai terang-terangan.

“Kalau secara sembunyi-sem­bunyi mungkin ada. Saya tolak dengan halus lah,” tandasnya.

Apakah terganggu dengan artis booking-an?

“Itu kan urusan dia. Aku nggak mau ikut campur. Kalau dia-nya happy, nggak masalah,” tandas Ichi. [Harian Rakyat Merdeka]