RMOL. Punya bentuk tubuh seksi, artis Rhere Cantika menganggap biasa saja. Yang tak biasa saat dia mengaku mendapat perlakuan tak senonoh dari penonton. Tapi, pengalaman pahit itu tak seberapa dibanding insiden satu ini, Rhere dilabrak istri orang.
Peristiwa menegangkan itu terjadi saat sedang tampil di atas panggung. "Ada saja penonton yang naik joget dan nyawer. Nah, ada salah satu penonton naik panggung, lalu sambil joget terus buka dompet dan kasih uang berkali-kali. Eh, enggak lama kemudian ada perempuan naik panggung dan nyamperin aku lalu bilang, 'Oh kamu toh biduannya.' Tiba-tiba dia mau jambak rambut aku. Untung aku langsung diamankan panitia, sehingga enggak sempat kena. Tapi perempuan itu ngomel-ngomel,†ungkap Rhere.
Rhere merasa dirinya terganggu ketika penonton ikut berjoget dan nyawer di atas panggung bersamanya. “Soalnya mereka tuh reseh banget, colak-colek, terus mulutnya bau minuman dan kalau nyawer pakai meremas tangan. Benar-benar enggak nyaman deh. Tapi, aku kan enggak boleh marah,†tutur dara kelahiran 1993 itu.
Penonton di depan panggung, masih menurut Rhere, tak kalah usil. Misalnya, saat Rhere bersalaman dengan penonton, tangannya kerap ditarik-tarik. “Mulai dari kejadian itu, aku selalu jaga jarak, jangan sampai terlalu dekat (ke penonton),†kata artis yang sekarang bernaung di manajemen Caraka itu.
Meski demikian Rhere mengakui jika dirinya merasa bersyukur memiliki tubuh seksi. Menurut dia, apa yang dimilikinya adalah anugerah yang harus dia jaga sebaik mungkin. Dia pun mengaku melakukan berbagai perawatan menunjang karir yang menuntutnya tetap tampil sempurna.
Selain itu, walau saat sedang demam K-pop, Rhere mengaku tak tertular virus dari Korea tersebut. Ya, wanita yang lahir di Jakarta ini mengaku lebih bangga membawa kebudayaan Tanah Air. Menurutnya musik dangdut jantung dan nyawa masyarakat Indonesia.
“Dangdut itu bikin selalu kita bergoyang. Dan itu Indonesia banget Mas,†katanya.
Rhere menyesali ada beberapa artis dan masyarakat yang juga demam dengan fashion Korea. “Kalau aku sih nggak suka rambut diwarnai dan berpakaian ala Korea. Aku lebih suka apa adanya seperti sekarang ini. Yang penting kualitas dan terus berkarya,†akunya.
[wid]