Berita

Muhaimin Iskandar/ist

Bahkan Partai Kecil Milik Muhaimin Iskandar Berani Tolak Kemauan SBY...

JUMAT, 30 MARET 2012 | 16:31 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Empat dari enam partai pendukung pemerintah dengan tegas menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 April mendatang.

"Dari pantauan masyarakat, secara psikologis belum bisa menerima. Maka kami meminta kenaikan (harga BBM) ditunda sampai waktu yang sudah pas," jelas anggota DPR dari PPP Romahurmuzy dalam Sidang Paripurna di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Jumat, 30/3).

Tak hanya PPP, PKB yang merupakan anggota partai koalisi pendukung pemerintah juga menolak kenaikan harga BBM tersebut. Padahal sebelumnya, partai kecil di DPR pimpinan Muhaimin Iskandar itu selalu sejalan dengan pemerintah.

"Kami meminta pemerintah tidak menaikkan harga BBM saat ini. Lakukan penghematan dan efesiensi," tegas perwakilan PKB, Muhammad Toha.

Sementara dua partai koalisi lainnya, PKS dan Partai Golkar sudah sejak awal menyatakan penolakan. "Kita istiqomah. Kita selalu bersama rakyat. PKS menolak kenaikan harga BBM," ungkap Sekretaris Fraksi Abdul Hakim di tempat yang sama.

Partai Golkar mengakui bahwa untuk menaikkan harga BBM merupakan domain pemerintah. Meski begitu, untuk saat ini belum tepat kebijakan tersebut dijalankan. "Kita menegaskan, suara Golkar suara rakyat. Tentu kami pelajari secara baik. Kami menolak kenaikan BBM," demikian perwakilan Golkar. [zul]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya