Berita

M Idris Lutfi/ist

Tolak Kenaikan Harga BBM, Tak Ada Perbedaan Pandangan di Elit PKS

SELASA, 27 MARET 2012 | 16:39 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Badan Anggaran DPR sepakat Pasal 7 ayat 6 APBN 2012 yang menyatakan harga eceran BBM bersubsidi tidak mengalami kenaikan dicabut seperti usulan pemerintah. Pemerintah bisa kapan saja menaikkan atau menurunkan harga BBM.

"Ya nggak apa-apa. Tapi asumsinya dalam RAPBNP yang kita setujui itu, tidak ada kenaikan harga BBM. Karena asumsi makronya mengarah tidak ada kenaikan. Karena kita tambah subsidinya," jelas anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS M. Idris Lutfi kepada Rakyat Merdeka Online (Selasa, 27/3).

Karena itu dia menegaskan, tidak ada perbedaan antara antara pernyataan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang menolak kenaikan harga BBM dengan penegasan Tamsil Linrung bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah apakah akan menaikkan harga BBM dengan tidak ada perbedaan.

"Pak Tamsil bicara asumsi makro, yang sudah diketok bersama. Ada penambahan subsidi BBM. Berarti tidak ada kenaikan dong," ungkap Lutfi, yang saat dihubungi berada di Medan mengikuti acara Mukernas PKS.

Dia mengungkapkan, subsidi energi yang disepakati sebesar Rp225 berarti asumsinya tidak ada kenaikan BBM. Karena subsidi untuk BBM sudah ditambah. "Perkara nanti pemerintah akan menaikkan kita lihat nanti bagaimana," ungkapnya.

Meski keputusan untuk menaikkan harga BBM tergantung pemerintah, PKS tetap tidak setuju kalau pemerintah akhirnya menaikkan harga BBM. "Harusnya jangan naik. Pandangan kita (subsidi BBM) sudah cukup itu. Tidak usah naik lagi. Kalau pemerintah menaikkan melalui Keppres atau apalah, kita protes nanti," tegasnya. [zul]


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya