Berita

ist

Diyakini, Perlawanan Mahasiswa Saat Ini Menyamai Perlawanan 1998

SABTU, 24 MARET 2012 | 22:25 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Dalam 10 hari ini setidaknya 117 mahasiswa ditangkap aparat dan 233 lainnya mengalami luka-luka karena melakukan aksi unjuk rasa menolak penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Perjuangan mahasiswa ini tentu patut mendapatkan standing aplaus.

"Patut dapat standing aplaus. Mahasiswa saat ini secara langsung tanpa sekat berhadap-hadapan dengan seluruh kekuatan represi negara, mulai dari polisi sampai tentara. Mereka berhadapan langsung dan adu cerdas otak mengelola taktik dan strategi dengan jawara-jawara politik dari berbagai partai besar di DPR, Golkar, PAN, PKB dan Demokrat," kata aktivis 1998, Adian Napitupulu kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Sabtu, 24/3).

Menurutnya, aura perlawanan mahasiswa saat ini sudah mewarnai atmosfir politik sehingga mampu memaksa dan menggerakan para tokoh, seniman bahkan termasuk partai politik, diantaranya PDI Perjuangan, bukan saja menolak dengan kata-kata tapi ikut turun ke jalan.


"Yang terjadi bukan Partai menggerakan Mahasiswa tetapi Mahasiswalah yang menggerakan partai," kata Adian.

Ia yakin, perlawanan mahasiswa saat ini hampir menyamai perlawanan mahasiswa di tahun 98. Mereka gigih, ulet, dan terus-menerus menyuarakan perjuangannya. Suhu politik dari hari ke hari semakin meningkat dan sepertinya tidak akan padam walaupun berbatalyon-batalyon tentara terlatih dan bersenjata di siagakan untuk sampai pada adu fisik di lapangan dengan mahasiswa yang bermodal spanduk serta poster seadanya.

"Siapa yang akan menang? Apakah pemerintah atau mahasiswa? Ini sebuah pertanyaan yang serupa dengan pertanyaan, siapa menang, masa lalu (pemerintah) atau masa depan (mahasiswa)?" renung Adian.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya