jamsostek/ist
jamsostek/ist
RMOL. Bekas Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengaku mengkhawatirkan transformasi pelaksanaan sistem jaminan sosial nasional yang akan dimulai pada Januari 2014 karena banyak hal yang harus dipersiapkan, diantaranya penentuan penduduk miskin, batasan biaya ditanggung dan transformasi BUMN menjadi BPJS.
"Terus terang saya mengkhawatirkan pelaksanaan sistem jaminan sosial nasional (SJSN) karena terlalu banyak yang harus dipersiapkan di satu sisi terlalu banyak kendala yang dihadapi," kata Said di Jakarta, Kamis (22/3).
Dia memberi contoh pendekatan formalitas dan badan hukum yang akan digunakan sistem jaminan kesehatan. "Nanti, orang berobat patah tulang ke Cimande dan sembuh tidak ditanggung, sementara yang berobat ke dokter dengan kaki dipotong dibayar badan penyelenggara jaminan sosial," kata Said.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 10:12
Senin, 29 Desember 2025 | 10:07
Senin, 29 Desember 2025 | 10:06
Senin, 29 Desember 2025 | 10:03
Senin, 29 Desember 2025 | 09:51
Senin, 29 Desember 2025 | 09:49
Senin, 29 Desember 2025 | 09:37
Senin, 29 Desember 2025 | 09:36
Senin, 29 Desember 2025 | 09:24
Senin, 29 Desember 2025 | 09:20