Berita

presiden sby

Keluhan SBY Dirinya Diteror Perkeruh Situasi Politik

SENIN, 19 MARET 2012 | 10:34 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Keluh kesah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa dirinya akan dibunuh dan dilengserkan sebelum masa jabatannya berakhir oleh gerakan-gerakan aneh terkait rencana penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menunjukkan bahwa dia tengah berhalusinasi.

Begitu dikatakan pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Boni Hargens kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Senin, 19/3). Presiden SBY menyampaikan keluh kesah tersebut semalam di kediamannya Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Boni tegaskan, halusinasi itu muncul karena Presiden terjebak dalam kegamangan yang rumit. Disandera oleh mafia ekonomi politik dan dipaksa menaikkan harga BBM oleh mafia Migas di satu sisi, sementara di sisi lain, langkahnya itu mendapatkan perlawanan politik dari masyarakat.

"Akhirnya Presiden pun curhat minta belas kasihan dengan mengaku diteror. Kalau benar (diteror) mengapa tidak dilacak? Kan dia punya mekanisme sekuritas untuk melacak pelaku. Kenapa tidak dipakai? Itu hanya untuk mencari simpati," tegasnya.

Dalam hemat Boni, Presiden SBY tak akan berhasil meraih simpati rakyat sebab rakyat sudah makan garam dengan pola-pola seperti itu. "Nggak bakal berdampak apa-apa, yang ada malah memperkeruh situasi politik," imbuhnya. [zul]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya