Berita

heppy trenggono/ist

Heppy Trenggono: Karakter dan Ekonomi Masalah Serius Bangsa Indonesia

KAMIS, 15 MARET 2012 | 12:48 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sebagai bangsa agraris, bangsa Indonesia mestinya menjadi bangsa pengekspor dan mampu mencukupi kebutuhannya sendiri atau mandiri. Tapi, faktanya Indonesia justru rajin mengimport barang luar.

Demikian dikatakan Pemimpin Gerakan Beli Indonesia, Heppy Trenggono, dalam seminar Konsolidasi Keindonesiaan, di Yogyakarta, sesaat lalu (Kamis, 15/3).

"Ini sangat ironis. Bangsa kaya, tapi rakyatnya miskin. Mentalitas mencari untung menyebabkan maraknya import dari luar. Indonesia jadi bangsa pengimport terpenting dunia," kata Heppy.

Pengusaha sawit nasional ini menjelaskan, saat ini bangsa Indonesia menghadapi dua masalah besar, yakni masalah karakter dan ekonomi.

"Saya prihatin, moralitas tidak dijadikan sesuatu kebaikan. Keruntuhan karakter ini juga menyebabkan Indonesia terjerumus pada ideologi kapitalis-liberalis," jelasnya.

Sementara soal ekonomi, pemimpin Indonesia tidak memiliki kecerdasan mengelola kekayaan dan asset. Kekayaan yang dimiliki tidak menjadikan Indonesia sejahtera. "Justru menjadi alat untuk negara lain menjadikan kejayaan di negerinya. Ini sangat ironis," pungkasnya. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya