Berita

saleh husin/ist

DPR Desak Pemerintah Segera Proses Persiapan Pembangunan Jembatan Selat Sunda

RABU, 14 MARET 2012 | 11:55 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Presiden SBY sebenarnya telah mengeluarkan Peraturan Presiden 86/2011 tentang Pengembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda.

Karena itu, pemerintah harus mempercepat proses persiapan pembangunan jembatan yang menghubungkan pulau Jawa dan pulau Sumatera itu.

"Karena ini menyangkut peran dari berbagai sektor kementerian dan terkait dengan pembiayaan yang sangat sangat besar," jelas anggota Komisi V DPR Saleh Husin pagi ini (Rabu, 14/3).

Menurutnya, perlu ada kepastian hukum terhadap investor yang akan menginvestasikan dananya. Agar bisa berjalan cepat, proses penyiapan berbagai administrasi tidak dilakukan berdasarkan adanya waktu dari pejabat yang terkait.

"Untuk itu kami menyarankan sebaiknya ditunjuk salah satu pejabat yang khusus menangani masalah ini dan tidak rangkap jabatan sehingga ia benar-benar fokus," ungkap Saleh.

Sekretaris Fraksi Hanura ini mewanti-wanti agar proses pembangunan jembatan selat sunad itu tidak berlarut-larut. Karena bila itu terjadi, akan timbul spekulan-spekulan yang ahirnya memberatkan proses pembebasan lahan.

"Dengan terbangunnya JSS maka dengan sendirinya perekonomian daerah sekitar di berbagai sektor akan terdongkrak naik, transportation cost-nya menjadi lebih murah  dan juga menjadi kebanggaan bangsa Indonesia," demikian Saleh. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya