Berita

PDIP Jakarta Kecewa terhadap Fauzi Bowo

SELASA, 13 MARET 2012 | 11:50 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

DPP PDI Perjuangan diminta untuk mengajukan kader sendiri pada pemilihan gubernur DKI Jakarta, yang masa pendaftaran calon sudah mulai dibuka hari ini.

"Saya sebagai kader, (meminta) harus dari internal. Mau itu sebagai gubernur atau wakil gubernur. Jadi harus jelas, terukur," ujar Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kepada Rakyat Merdeka Online (Selasa, 13/3).

Menurutnya, ada banyak kader PDIP yang layak diusung jadi calon gubernur. Antara lain Joko Widodo, Boy Sadikin, Adang Ruchiatna. Sedangkan untuk posisi calon wagub bisa diajukan Adang Ruchiatna, Boy Sadikin, TB Hasanuddin, Bambang DH, dan juga Djarot Saiful Hidayat.

Pras, demikian ia akrab disapa, mensyaratkan harus ada kader sendiri yang diusung karena kecewa dengan Fauzi Bowo. Fauzi Bowo, yang mereka usung pada 2007 lalu, meninggalkan PDIP setelah menang.

"Makanya, jangan lagi buka luka lama. Kan dia bukan gubernurnya Partai Demokrat, tapi semua partai," sergahnya.

Meski begitu, dia tidak menampik ada wacana memasangkan Gubernur DKI Jakarta itu dengan kader PDIP sebagai wakil.

"Ya," ujarnya.

Tapi buru-buru ia menambahkan, apa salahnya PDI Perjuangan maju sendiri. Kalau maju sendiri, menang terhormat atau kalaupun kalah, tidak akan malu.

Bukankah PDIP tidak cukup syarat untuk mengajukan calon?

"Kan bisa koalisi. Masih banyak partai politik yang menentukan calonnya. Selama itu belum deklarasi, masih bisa kita ajak berkoalisi," jelasnya.

Tapi Pras tidak membebeberkan bagaimana komposisi calon kalau memang PDIP tidak mengusung Foke dan sebaliknya berkoalisi dengan partai  lain.

"Itu tergantung bargaining position, tidak ada masalah. Yang penting membuat Jakarta aman dan nyaman. Tidak seperti sekarang ini. Harus ada perubahan," tandasnya. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya