Menteri Pembangunan Perempuan, Keluarga dan Masyarakat Malaysia, Shahrizat Abdul Jalil, menyatakan mundur dari jabatannya kemarin, Minggu (11/3) karena dituding terlibat dalam skandal korupsi. Shahrizat secara resmi melepaskan jabatannya pada 8 April 2012.
Sebelumnya, Badan Anti Korupsi Malaysia memeriksa Shahrizat terkait dugaan korupsi proyek Pusat Pakan Ternak Nasional senilai 250 juta ringgit (US$ 83,07 juta). Dana proyek untuk ternak, yang diberikan pemerintah dalam bentuk pinjaman lunak ini, diduga diselewengkannya bersama keluarga menteri berumur 59 tahun ini untuk membeli apartemen, mobil mewah Mercedes serta liburan.
Sholehan Latundo, Wakil Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah yang tengah belajar di Malaysia melaporkannya kepada Rakyat Merdeka Online (Senin, 12/3).
Skandal korupsi yang kerap disebut 'Cowgate' ini mencoreng upaya Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dalam mendorong reformasi di Malaysia. Skandal korupsi ini bukanlah skandal pertama yang menerpa pemerintahan Najib Razak dan Partai UMNO (Organisasi Sosial Melayu Bersatu) yang mendukungnya.
Disebutkan, skandal ini dapat menggangu dan merusak citra Najib dan Partai UMNO dari masyarakat pedesaan yang menjadi basis pendukung UMNO. Hal ini pun menjadi perhatian yang lebih serius, mengingat proyek untuk peternakan ini amat erat kaitannya dengan warga pedesaan serta berpotensi menyurutkan dukungan. [zul]