Berita

jokowi/ist

Tak Ada Alasan Lagi, PDIP Harus Dukung Jokowi

JUMAT, 09 MARET 2012 | 11:38 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebenarnya tidak punya alasan lagi kecuali mendukung kadernya sendiri untuk maju pada pemilihan gubernur DKI Jakarta pada Juli mendatang. Kader yang dimaksud adalah Joko Widodo, yang saat ini menjabat Walikota Solo.

"Aspek elektabilitas, aspek citra positif, bahkan aspek kemungkinan menang mengalahkan Fauzi Bowo, bahkan aspek finansial, Jokowi jauh lebih siap dibanding dengan Nono Sampono sebenarnya," jelas pengamat politik Hasan Nasby kepada Rakyat Merdeka Online kemarin.

"Jokowi memang tampil sederhana. Tapi dia bukan orang kelas teri. Dia pengusaha eksportir. Untuk DKI dia punya kemampuan jauh dari cukuplah. Memang tidak sebanyak Fauzi Bowo tapi lebih dari cukuplah," sambung Hasan.

PDI Perjuangan saat ini menjaring dua nama untuk diusung. Yaitu Jokowi dan Nono Sampono. Sementara Nono sendiri sudah diusung oleh Partai Golkar berpasangan dengan Alex Noerdin.

Lalu siapa pasangan Jokowi? Menurut Hasan, pasangan ideal Jokowi adalah pengusaha muda Sandiago Uno. Diyakini pasangan itu akan bisa mengalahkan calon incumbent. Sandiaga yang memiliki citra muda, pengusaha, dan bersemangat, akan membuat orang untuk tidak golput. Karena pasangan ini memberikan harapan baru untuk Jakarta. Tapi, masalahnya adalah partai koalisi, yang akan mendukung mereka tidak akan terima.

Karena itu alternatifnya, Jokowi berkoalisi dengan Partai Gerindra. Memang, Ketua DPD Gerindra Jakarta Taufik menyatakan dukungan kepada Nono. Tapi, menurut Hasan, prioritas pendiri Gerindra, Prabowo Subianto dan Hasyim Djojohadikusumo adalah mendukung Jokowi berkoalisi dengan PDIP. Tinggal sekarang, tambah Direktur Eksekutif Cyrus Network ini, Prabowo mencari tokoh nasional Gerindra untuk dipasangkan dengan Jokowi. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya