Berita

patrice rio capella/IST

HARGA BBM NAIK

Ketum Partai Nasdem: Pemerintah Gagap dan Lamban!

SELASA, 06 MARET 2012 | 10:56 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemerintah tidak siap dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dunia. Indikator ketidaksiapan itu terlihat jelas saat pemerintah mengatakan akan membatasi penggunaan BBM bersubsidi, tapi kemudian tiba-tiba berubah menjadi akan menaikkan harga BBM.

"Artinya apa, sekali lagi pemerintah kita gagap dan lamban ketika persoalan sudah harus diambil (keputusannya)," ujar Ketua Umum DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Selasa, 6/3).

Rio sendiri berpandangan, pemerintah memang tidak bisa menghindar dan harus menaikkan harga BBM karena meroketnya harga minyak dunia di atas asumsi yang telah ditetapkan di APBN. Tapi yang ia sesalkan, ungkapnya lagi, pemerintah lamban dalam mengantisipasinya.

"Harusnya pemerintah sudah membicarakan jauh-jauh hari bahwa harga minyak dunia makin lama makin naik karena dia energi yang tak terbarukan. Artinya, jauh-jauh sebelum ini pemerintah sudah siap mensosialisasikan soal kenaikan harga BBM, tidak seperti ini main jembret, naik," kesal Rio.

Bila pemerintah sudah mengantisipasi dan mensosialisasikannya kepada masyarakat, dia yakin masyarakat tidak akan bingung lagi. Dan pengamat juga tidak akan sibuk menyampaikan komentar yang justru terkadang membuat persoalan jadi simpang siur. Dan akan semakin bagus lagi seandainya sejak awal pemerintah juga sudah menjelaskan apa kompensasi yang akan diberikan kepada rakyat dari kenaikan harga BBM itu.

Tapi Rio dengan tegas menolak bila kompensasinya adalah masih memberikan semacam bantuan langsung tunai (BLT), seperti yang pernah diterapkan sebelumnya. Dia berharap, pemerintah memberikan kompensasi yang manfaatnya bisa dirasakan jangka panjang.

"Misalnya dibangun infrastruktur trans Sumatera, trans Sulawesi, trans Kalimantan yang lebih baik. Pelayanan kesehatan lebih bagus. Bikin biaya kesehatan murah. Bukan sekadar murah, tapi pelayanan dan kualitas baik. Alihkan juga untuk dana pendidikan. Jangan sampai seperti sekarang ini orang merasa pendidikan mahal, sekolah hancur," beber Rio.

Sementara BLT, masih kata Rio, hanya dirasakan manfaatnya oleh rakyat dalam jangka pendek, paling hanya 3-4 bulan. Dan dana yang diberikan pemerintah itu juga tidak bisa menutupi kebutuhan masyarakat yang harganya lebih mahal.

"(Tapi faktanya pemerintah mencari) yang paling gampang, naikkan saja harga BBM. Kompensasinya juga ingin instan. Dibagikanlah uang itu. Kemudian berwacanalah, bahwa masyarakat miskin punya dampak. Itukan soal wacana. Masyarakat miskin itu (akan merasakan) dampaknya berkepanjangan, bukan 3-4 bulan," tandasnya. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya