Berita

Komisioner: KPI akan Pertemukan Fungsionaris Demokrat dengan TVOne dan Metro TV Pukul 13.00 Siang Ini

SELASA, 06 MARET 2012 | 10:36 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat akan mengambil langkah mediasi untuk menindaklanjuti pengaduan fungsionaris DPP Partai Demokrat terhadap TVOne dan Metro TV.

"Kita akan pertemukan para pihak, yakni pengadu dan yang diadukan nanti pukul 13.00 di Kantor KPI," ungkap Komisioner KPI Pusat, Idy Muzayyad pagi ini (Selasa, 6/3).

Kebijakan ini diambil sekaligus sebagai upaya klarifikasi terhadap materi pengaduan kepada pihak yang bersangkutan. "Mediasi ini juga diperlukan agar KPI dan para pihak dapat melihat persoalan ini secara jernih dan lebih obyektif," kata Idy.

Menurutnya, bila para pihak bertemu, beberapa hal yang diadukan dapat dikonfirmasi kepada pihak yang diadukan secara langsung, sehingga persoalan menjadi semakin jelas. Di samping itu pihak media dan pengadu juga bisa memberikan respons dan hak jawabnya.

"Dalam era demokrasi yang menjamin kebebasan pers ini, mana kala terdapat sesuatu yang dianggap bermasalah terkait pemberitaan sebuah media, tidak boleh lagi ada tekanan atau hal-hal lain yang tidak demokratis. Maka mekanisme dialogis seperti halnya mediasi ini kami kedepankan," imbuh Idy.

Ia mengharapkan dari pertemuan mediasi ini akan muncul hal positif bagi upaya penciptaan media yang merdeka dan semakin bertanggung jawab dan pada saat yang sama semakin tumbuh kesadaran masyarakat untuk turut serta berperan aktif dalam penciptaan dunia penyiaran yang sehat.

Nantinya, hasil mediasi ini akan menjadi salah satu pertimbangan KPI dalam mengambil keputusan untuk menindaklanjuti pengaduan. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya