Berita

boediono-sby/ist

HARGA BBM NAIK

Kasih Solusi, Mahasiswa Tuding Pemerintah Pendek Akal

SENIN, 05 MARET 2012 | 09:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Pemerintah dituding pendek akal. Pasalnya, pemerintah seperti tak punya cara lain kecuali  harus menaikkan harga bahan bakar minyak karena harga minyak dunia meroket dan untuk menutupi defisit anggaran akibat harga minyak dunia itu.

"Sayangnya pemerintah berakal pendek. Toh masih banyak upaya lain selain mengikuti tren saja," ujar Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Lamen Hendra Saputra kemarin.

Lamen mengungkapkan, pemerintah sendiri mengakui bahwa terdapat 70 persen sumur minyak dan gas (migas) di Indonesia dikuasai oleh perusahaan minyak dan gas asing. Perusahaan-perusahaan asing itupun ternyata selama ini menunggak pajak.

Pada Januari 2012, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Fuad Rahmany, menegaskan bahwa Ditjen Pajak telah mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak (SKP) untuk menagih kekurangan pajak dari 13 KKKS Migas (Kontraktor Kontrak Kerja Sama).

"Berartikan masih ada upaya-upaya lain, misalkan bisa saja menerapkan pajak progresif kepada perusahaan-perusahaan asing tersebut. Jika mereka masih tidak mau, ya apa salahnya lakukan renegosiasi kontrak. Perusahaan-perusahaan itu yang seharusnya dibebani kewajiban lebih, jangan selalu rakyat kecil yang di korbankan. Jika memang perspektif pemerintah benar-benar untuk mengembalikan kedaulatan Nasioanal yang berdiri berlandaskan Pancasila & UUD 1945," demikian Lamen.[zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya