ilustrasi/ist
ilustrasi/ist
RMOL. Pemerintah Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk melanjutkan gugatan terhadap British Petroleum (BP) terkait tumpahan minyak dari anjungan pengeboran Deepwater Horizon di Teluk Meksiko pada April 2010 yang telah mencemari lingkungan sekitar teluk tersebut.
Padahal pada hari Jumat kemarin (2/4), perusahaan asal Inggris tersebut telah menyepakati pembayaran kompensasi sebesar 7,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 70,7 triliun. Dalam kesepakatan itu disebutkan bahwa dana sebesar itu adalah tanggung jawab BP untuk mengganti rugi bagi 100 ribu nelayan dan penduduk lokal yang mata pencahariannya terganggu akibat tumpahan minyak tersebut.
Namun, menurut Departemen Kehakiman AS pembayaran ganti rugi itu tidak terkait dengan kerusakan lingkungan yang dialami kawasan yang terimbas tumpahan 4 juta barel minyak mentah dari perusahaan tersebut.
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
UPDATE
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30