Berita

antasari azhar

Tak Manusiawi kalau Sampai Antasari Azhar Tak Diijinkan Hadiri Pernikahan Anaknya

JUMAT, 02 MARET 2012 | 17:13 WIB | LAPORAN:

RMOL. Hukum itu harus manusiawi dan memberikan efek jera.

Demikian diutarakan politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Martin Hutabarat di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Jumat, 2/3).

Martin mengatakan itu terkait permohonan Antasari Azhar yang meminta ijin untuk menghadiri pernikahan anaknya.

"Sebaiknya Antasari diberikan ijin untuk mengikuti pernikahan anaknya. Tidak hanya di akad nikahnya saja tapi sampai ke resepsinya. Apalagi (kasus yang membelit) Antasari kan bukan termasuk kasus korupsi," ujarnya.

Makanya tidak manusiawi kalau sampai mantan Ketua KPK itu tidak diijinkan untuk menikahkan dan menghadiri resepksi pernikahan putrinya.

"Itu juga tidak manusiawi. Antasari kan bukan korupsi, itu kan pembunuhan. Itupun kuat dugaan direkayasa penyidik," lanjutnya.

Masih kata Martin, seharusnya Kemenkumham memberikan ijin sampai acara pernikahnya selesai.

"Kasihlah (Antasari) menghadiri anaknya. Lagian ini seumur hidup sekali dan tidak sampai berari-hari kan," sambung anggota Komisi III DPR ini.

Sebelumnya, Kementerian Hukum dan HAM melarang terpidana kasus pembunuhan itu menghadiri pernikahan putrinya, Andita Dianoctora Antasariputri. Resepsi pernikahan Andita rencananya akan digelar pada 11 Maret 2012 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan. [zul]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya