Berita

presiden sby/ist

Keberanian Presiden SBY Diapresiasi Kelompok Rudy Gani

SENIN, 27 FEBRUARI 2012 | 19:44 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Sikap Presiden SBY terhadap aktivitas LSM asing yang menjelek-jelekkan Indonesia di dunia internasional sudah cukup tegas. Sayangnya, sejumlah kementerian yang semestinya menindaklanjuti sikap tegas SBY itu tidak punya nyali.

Demikian antara lain yang disampaikan Tim Aliansi Mahasiswa Tolak LSM Asing yang siang tadi (Senin, 27/2) menagih janji Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Tim yang dipimpin Rudy Gani itu terdiri dari Badko HMI Jabotabeka-Banten, LISUMA Jakarta, Pusaka Indonesia, BEM RI, dan IMIKI.

“Seharusnya pemerintah tidak perlu ragu untuk membubarkan dan membekukan Greenpeace. DPR yang mewakili rakyat Indonesia saja sudah mendukung. Kalau pemerintah masih ragu, sebagai elemen bangsa kami juga siap mengawal,” kata sang kordinator, Rudy Gani.

Dalam kunjungan ke Kemendagri yang tak jauh dari Istana Merdeka itu. Rudy Gani menyampaikan tujuh poin penting yang harus diperhatikan pemerintah.

Pertama, mereka mengapresiasi sikap tegas Presiden SBY menentang intervensi pihak asing. Kedua, meminta pemerintah mengaudit keuangan LSM asing Greenpeace. Ketiga, mendesak jajaran pemerintah segera memberikan sanksi tegas terhadap segala pelanggaran baik administrasi maupun konspirasi yang telah dilakukan Greenepace selama beroperasi di Indonesia. Keempat, meminta dan menagih janji Kemendagri dan Kemenkumham untuk segera membekukan atau bahkan membubarkan Greenpeace karena melanggar UU 8/1985 tentang Ormas.

Kelima, Tim Aliansi akan mengerahkan ribuan orang dari elemen bangsa lainnya seperti mahasiswa, pemuda, dan organ masyarakat untuk mendatangi Kemendagri dan Kemenkumham apabila pernyataan sikap ini tidak segera ditindaklanjuti. Keenam, Tim Aliansi siap mengerahkan elemen bangsa lainnya seperti mahasiswa, pemuda, dan organ masyarakat untuk ikut mengusir perwakilan Greenpeace di Indonesia. Ketujuh, mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama mengawal kedaulatan NKRI dari upaya destruktif pihak asing. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya